Tak Dapat Vaksin dari Amerika Serikat, Meksiko Beralih ke China

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 10 Maret 2021 | 12:47 WIB
Tak Dapat Vaksin dari Amerika Serikat, Meksiko Beralih ke China
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurangnya dosis vaksin membuat Meksiko mengalihkan pembelian ke China, setelah ditolak oleh Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard mengatakan negaranya telah menghubungi China untuk menambah 22 juta dosis vaksin Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Menlu Meksiko seminggu setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengesampingkan langkah berbagi vaksin COVID-19 dengan Meksiko dalam jangka pendek.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mempelopori upaya untuk mendapatkan lebih banyak bantuan vaksin COVID dari China, kata Ebrard.

Baca Juga: CDC Tambah Daftar 3 Efek Samping Baru Usai Suntik Vaksin Covid-19

"Sebagai hasil dari proses yang dipimpin secara pribadi oleh presiden (Obrador), kami telah menerima konfirmasi bahwa kita akan mendapatkan tambahan pasokan vaksin hingga 22 juta dosis," kata Ebrard dalam konferensi pers reguler.

Peluncuran vaksin di Meksiko telah dikritik karena terlalu lambat, meskipun para pejabat mengatakan mereka terkendala oleh penundaan dalam menerima vaksin di tengah kekurangan pasokan vaksin global.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden tampaknya telah menolak permintaan Lopez Obrador, setidaknya dalam jangka pendek, agar AS membagikan vaksinnya kepada Meksiko. Biden mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah memberikan vaksin kepada warga Amerika Serikat.

Meksiko sekarang menggantungkan harapannya untuk dapat menerima sejumlah vaksin dari Amerika Serikat begitu Biden memenuhi tujuannya untuk menginokulasi 100 juta warga AS dalam 100 hari, di mana tenggat waktu itu akan jatuh tempo pada akhir April.

Menlu Ebrard mengatakan Meksiko telah memesan 10 juta dosis tambahan vaksin COVID Sinovac China untuk dikirimkan antara Mei dan Juli, di luar 10 juta dosis yang sudah dipesan, yang akan tiba antara Maret dan Mei.

Baca Juga: Vaksin Buatan India Covishield dan Covaxin: Apa Bedanya dengan Vaksin Lain?

Tiga juta dosis vaksin COVID buatan CanSino Biologics Inc China akan tiba di Meksiko pada Rabu dan akan dikirim ke negara bagian Queretaro di mana mereka akan dikemas, kata Ebrard dalam sebuah cuitan di Twitter.

Ebrard menambahkan bahwa Meksiko juga akan memesan 12 juta dosis vaksin COVID yang dibuat oleh Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) setelah vaksin tersebut disetujui oleh regulator kesehatan Meksiko. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI