Suara.com - Seorang lelaki berusia 91 tahun di Ohio mengalami syok lantaran secara tidak sengaja mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 sekaligus dalam satu hari.
Mengutip Live Science, Rabu (10/3/2021), lelaki bernama Victor Smith itu pada awalnya menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 pertama pada 22 Januari. Dan karena merasakan efek samping merasa lelah, ia pun pingsan.
Hasilnya, Smith harus menjalani rehabilitasi di fasilitas Rehabilitasi Jamestowne, Hamilton, Ohio.
Pada 25 Februari, Smith yang masih dirawat di fasilitas rehabilitasi, dijadwalkan menerima suntikan vaksin dosis kedua.
Baca Juga: Kemenkes dan Facebook Bermitra untuk Sebar Informasi Vaksin Covid-19
"Petugas membawa Smith untuk menerima suntikan vaksin, dan ketika ia kembali, dan sempat berbincang ia terlihat baik-baik saja," ujar putrinya Dwn Smith Theodore.
Namun pada hari yang sama, ada pasien di klinik rehabilitasi tempat Smith dirawat juga harus divaksinasi. Namun karena kemiripan nama, hasilnya terjadi kekeliruan.
Hari itu juga Smith kembali menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk ketiga kalinya, hanya berselang 4 jam sejak ia menerima suntikan dosis kedua.
Padahal vaksin berjenis mRNA yang disuntikkan kepada Smith membutuhkan selang waktu 3 hingga 4 minggu antara dosis pertama dan dosis kedua diberikan.
Hasilnya setelah menerima dosis ketiga, tubuh Smith mengalami syok parah, dan tekanan darahnya menjadi rendah.
Baca Juga: Di Indonesia Belum Ditemukan Vaksin Covid-19 Palsu
"Petugas memberitahu saya, nyaris saja ia tidak akan selamat," ungkap Theodore.
Namun, beruntung kondisi Smith membaik, dan perlahan sudah kembali pulih seperti sedia kala.
Dalam sebuah penyataan, pihak pengelola fasilitas Rehabilitasi Jamestowne mengakui kesalahan, dan adanya sebuah insiden yang tidak disengaja.
"Sorang penduduk Hamilton secara tidak sengaja menerima dua dosis vaksin Covid-19 pada hari yang sama. Staf kemudian langsung bertindak cepat saat melihat tanda-tanda tidak biasa pada pasien," ungkap petugas tersebut.