Suara.com - Aktivitas menyusui bayi juga bisa membakar kalori tubuh ibu. Oleh sebab itu, ibu yang masih masa menyusui diharuskan menambah asupan makannya agar energinya tetap terjaga juga memperlancar produksi ASI.
Dokter spesialis ahli gizi dr. Patricia Fergie, Sp. GK., menyampaikan bahwa setiap kali ibu memproduksi 100 mililiter ASI akan mengeluarkan 85 kilo kalori (kkal). Sehingga dalam satu hari, jika ibu memproduksi sekitar 750 ML ASI rata-rata tubuhnya akan membakar 600 kkal.
"Supaya gampang membayangkan, 600 kkal itu contohnya 1 centong nasi kurang lebih 40 gram, 1 potong ayam goreng, satu telur dadar, satu sendok teh teri goreng, 1 jeruk ukuran sedang, dan lalapan," papar Patricia dalam webinar online, Selasa (9/3/2021).
Karena banyak kalori yang dikeluarkan setiap kali menyusui, sehingga ibu membutuhkan asupan untuk menggantikan energi yang dikeluarkan. Patricia menyampaikan bahwa penambahan bisa dilakukan setiap enam bulan. Dengan enam pertama ditambahkan 330 kkal dan 6 bulan kedua bertambah 400 kkal.
Baca Juga: 7 Nutrisi Ini Ternyata Dapat Bantu Redakan Stres dan Kecemasan
Ia menuturkan, 330 kkal itu setara dengan satu ekor ikan ukuran sedang ditambah 1-2 apel atau jeruk. Sedangkan 400 kkal setara dengan ubi rebus, telur, keju, ditambahkan satu gelas susu.
"Rata-rata asupan kalori perempuan per hari 2100 sampai 2250. Jadi kalau ibu sedang dalam masa nifas, menyusui bisa ditambahkan, kurang lebih 2400 untuk 6 bulan pertama. Ketika 6 bulan kedua berarti kurang lebih 2500," ujarnya.
Selain menambah kalori, ibu menyusui juga penting untuk perbanyak asupan protein. Patricia mengatakan bahwa protein bermanfaat untuk membantu produksi ASI.
"Asupan protein ditambah 20 gram, kurang lebih 3 butir telur dimakan pagi, siang, dan malam. Untuk enam bulan kedua yaitu penambahan 15 gram per hari ini bisa dalam bentuk makanan misalnya dua potong ayam ukuran sedang," saran Patricia.
Baca Juga: Jangan Beri Bayi Susu Formula Buatan Sendiri, Ini Risikonya Kata FDA!