Pakai Masker Tidak akan Pengaruhi Kesehatan, Termasuk saat Olahraga Berat

Selasa, 09 Maret 2021 | 15:38 WIB
Pakai Masker Tidak akan Pengaruhi Kesehatan, Termasuk saat Olahraga Berat
Warga berolahraga sepeda dengan menggunakan masker di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (31/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama pandemi virus corona Covid-19, masker menjadi salah satu alat penting untuk mencegah penularan virus. Dalam hal ini, banyak orang yang ragu soal efek penggunaan masker jika seseorang tangah berolahraga.

Melansir dari Healthshost, penelitian menunjukkan bahwa menggunakan masker saat berolahraga ringan bahkan olahraga berat di gym tak akan mengganggu pernapasan. Faktanya, para peneliti juga percaya bahwa masker bisa mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di gym yang ada dalam ruangan.

Temuan studi tersebut dipublikasikan di European Respiratory Journal. Untuk penelitian tersebut, para peneliti melakukan pengujian rinci pada pernapasan, aktivitas jantung, dan kinerja olahraga dalam kelompok yang terdiri dari 12 orang saat mereka menggunakan sepeda latihan dengan dan tanpa masker.

Meskipun mereka menemukan perbedaan dalam beberapa pengukuran antara memakai masker dan tidak memakai masker. Namun para peneliti mencatat bahwa tidak ada hasil yang menunjukkan risiko terhadap kesehatan.

Baca Juga: CDC: Orang Sudah Divaksin Covid-19 Lengkap Boleh Kumpul Tak Pakai Masker

Hasil ini menunjukkan bahwa masker dapat dipakai dengan aman selama olahraga intens. 

Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti termasuk Dr Elisabetta Salvioni dari Centro Cardiologico Monzino, IRCCS, Milan, Italia, dan Dr Massimo Mapelli serta Profesor Piergiuseppe Agostoni dari Centro Cardiologico Monzino dan Universitas Milan.

ilustrasi masker (stocksnap.io)
ilustrasi masker (stocksnap.io)

"Kami tahu bahwa jalur utama penularan virus corona adalah melalui tetesan di napas dan mungkin saja bernapas lebih keras selama olahraga dapat memfasilitasi penularan, terutama di dalam ruangan," catat para peneliti. 

Para peneliti bekerja dengan sekelompok sukarelawan sehat yang terdiri dari enam wanita dan enam pria dengan usia rata-rata 40 tahun. Setiap orang mengambil bagian dalam tiga putaran tes olahraga di mana mereka melakukan  sekali putaran saat tidak memakai masker dan sekali saat memakai masker. 

Hasil tes menunjukkan bahwa pemakaian masker memiliki efek yang kecil pada para relawan. Misalnya, hanya ada pengurangan rata-rata sekitar 10 persen dalam kemampuan mereka untuk melakukan latihan aerobik.

Baca Juga: Giliran Guru Disuntik Vaksin COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penurunan ini mungkin disebabkan oleh sedikit kesulitan bagi relawan untuk bernapas melalui masker.

"Pengurangan ini sederhana dan yang terpenting penggunaan masker tidak menunjukkan risiko bagi orang sehat yang melakukan olahraga bahkan ketika mereka olahraga dengan kapasitas tertinggi," ujar Dr. Mapelli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI