Mulia! Pemain Man United Lelang Jersey untuk Biayai Anak Penderita Kanker

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Selasa, 09 Maret 2021 | 12:25 WIB
Mulia! Pemain Man United Lelang Jersey untuk Biayai Anak Penderita Kanker
Gelandang serang Manchester United, Bruno Fernandes tampil pada laga Liga Inggris 2020/2021 kontra West Brom di The Hawthorns, Minggu (14/2/2021). [NAOMI BAKER / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, melakukan aksi mulia. Ia sedang melelang jerseynya saat dipakai dalam laga Derby Manchester yang hasilnya akan didonasikan untuk membiayai pengobatakan dua anak yang menderita kanker langka.

Derby Manchester antara Manchester City vs Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris digelar di Etihad Stadium, Minggu (8/3/2021) malam WIB. Kala itu, Fernandes jadi bintang kemenangan Setan Merah dengan skor 2-0.

Fernandes turut menyumbang satu gol lewat titik putih pada menit ke-2. Kemudian Luke Shaw menggandakan keunggulan pada babak kedua, tepatnya menit ke-50.

Usai pertandingan tersebut, Fernandes melakukan aksi mulia sebagai bentuk peduli terhadap dua anak yang mengidap kanker. Ia melelang jersey dan sepatu yang dipakainya saat mengalahkan Manchester City untuk membiayai perawatan mereka.

Baca Juga: Lelang Jersey Derby Manchester, Bruno Fernandes Mau Biayai Penderita Kanker

Fernandes membuka donasi melalui laman GoGetFunding. Gelandang 26 tahun itu berencana bakal menggunakan seluruh uang hasil lelang untuk mengobati dua anak asal Portugal bernama Leonor dan Jaime.

''Saya baru-baru ini diberi tahu tentang situasi Leonor (5) dan Jaime (8), adalah saudara kandung. Keduanya didiagnosis menderita kanker yang sangat langka, neuroblastoma,'' demikian pernyataan Fernandes.

''Kanker Leonor terdeteksi pada tahun pertama kehidupannya. Sejak saat itu dia menjalani semua jenis perawatan dan operasi, semuanya selama empat tahun terakhir. Jaime, saudara laki-lakinya, didiagnosis dengan penyakit yang sama sekitar Natal tahun lalu.''

''Menjadi seorang ayah, kisah semacam ini benar-benar menggerakkan Anda. Saya bahkan tidak dapat membayangkan rasa sakit dan penderitaan yang harus dialami orang tua mereka saat ini.''

''Kabar baiknya adalah Rumah Sakit Anak Philadelphia (AS) telah mengerjakan perawatan inovatif dengan hasil yang sangat positif. Namun, sebagai penyakit yang sangat langka dengan biaya penelitian yang tinggi, pengobatan ini sangat mahal: 1 juta dolar AS (Rp 14,4 miliar) untuk dua anak.''

Baca Juga: Tampil Militan di Derby Manchester, Luke Shaw Main Sambil Menahan Sakit

''Untuk membantu mereka, saya telah memutuskan untuk memberikan sepatu bot dan seragam yang saya kenakan pada pertandingan hari ini melawan Manchester City (7 Maret 2021),'' pungkas Fernandes.

Hingga detik ini, dana yang terkumpul terpantai mencapai 18,063 euro atau setara Rp 308 juta. Uang tersebut hasil dari 1924 orang yang menyumbang.

Bruno Fernandes sedang melakukan lelang jersey saat dipakai dalam laga Derby Manchester. (Tangkapan layar dari laman gogetfunding)
Bruno Fernandes sedang melakukan lelang jersey saat dipakai dalam laga Derby Manchester. (Tangkapan layar dari laman gogetfunding)

Sebagai informasi, neuroblastoma adalah jenis kanker langka. Merujuk dari Alodokter, jenis kanker ini berkembang dari neuroblast atau sel-sel saraf yang belum matang pada anak-anak.

Pada kasus neuroblastoma, neuroblast yang seharusnya tumbuh dan berfungsi sebagai sel saraf justru membentuk benjolan berupa tumor padat. Sebagian besar kasus neuroblastoma terjadi pada anak-anak usia 5 tahun ke bawah.

Neuroblastoma lebih sering terjadi pada salah satu kelenjar andrenal di atas ginjal, atau pada jaringan saraf tulang belakang yang membentang dari leher, dada, perut, hingga panggul. Penyakit kanker langka ini dapat menyebar dengan cepat ke organ lain, seperti sumsum tulang, kelenjar getah bening, tulang, hati, serta kulit.

Sementara itu, gejala neuroblastoma bisa bermacam-macam, tergantung pada bagian tubuh yang terserang. Gejala awal dapat terlihat samar dan sulit ditemukan.

Neuroblastoma yang menyerang daerah perut ditandai dengan nyeri perut, konstipasi, kulit perut yang terasa keras apabila disentuh, perut menjadi bengkak, selera makan berkurang, dan penurunan berat badan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI