Heboh Varian B117 di Indonesia, Pola Penularannya Berbeda?

Senin, 08 Maret 2021 | 16:50 WIB
Heboh Varian B117 di Indonesia, Pola Penularannya Berbeda?
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia telah resmi mengonfirmasi temuan Covid-19 varian B117 UK. Banyak yang menyebut bahwa mutasi virus baru ini lebih menular dari sebelumnya.

Lantas juga muncul pertanyaan lain, apakah penularan varian baru B117 sama dengan yang sebelumnya. Dalam keterangan yang diterima Suara.com, Senin, (8/3/2021), dr. Haryanto Utama, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Tangerang, Covid-19 varian B117 UK merupakan varian virus Covid-19 yang telah mengalami mutasi secara struktur.

Sementara itu, menurut dr. Kathi Swaputri, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, varian virus B117 merupakan kode jenis virus Covid yang ada di British (UK). Varian itu sendiri masuk dalam daftar Gisaid.com, yang sudah ada di 37 negara termasuk Florida, California, dan Colorado.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

“Dengan semakin tidak terkontrolnya Covid-19, maka akan ada kecenderungan virus tersebut termutasi,” ujar dr. Kathi Swaputri, Sp.PD, melalui keterangan rilis.

Baca Juga: Dikira untuk Cegah Covid-19, Tandon Air Cuci Tangan di Pusat Kota Kosong

Ia menjelaskan penyebaran varian virus tersebut serupa dengan penularan Covid-19, seperti menghirup percikan ludah atau droplet dari pasien saat batuk atau bersin, berkontak erat dengan orang yang sudah terinfeksi, dan kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi virus dan menyentuh hidung, mata, dan mulut tanpa cuci tangan.

DR. dr. M. Harun Iskandar, Sp.PD, Sp.P (K), Dokter Spesialis Paru di Primaya Hospital Makassar mengatakan, penyebaran Covid-19 varian B117 UK memiliki tingkat transmisi yang lebih tinggi, yaitu 70 persen dari Covid-19 sebelumnya yang belum termutasi.

“Menurut peneliti, karakterisik Covid-19 varian B117 UK ini lebih mudah menempel pada sel inang yang menginfeksi, dibanding Covid-19 yang belum termutasi. Covid-19 varian B117 UK sendiri tidak lebih berbahaya, akan tetapi tingkat penyebarannya dapat dikatakan sangat tinggi,” ujar dr. Haryanto Utama, Sp.PD.

Dr. Kathi Swaputri Sp.PD menjelaskan, sama seperti Covid-19 dengan Sars Cov 2, virus menempel pada sel dalam tubuh sel di bagian respiratory (paru), lalu selanjutnya melakukan replikasi dengan jumlah yang cukup besar hingga menimbulkan gejala sistemik baik ringan maupun berat.

Adapun gejala yang dirasakan antara Covid-19 varian B117 UK dengan Covid-19 yang belum termutasi, dapat dikatakan hampir sama. “Hanya saja Covid-19 varian B117 UK lebih mudah menular,” ujar DR. dr. M. Harun Iskandar, Sp.PD, Sp.P (K).

Baca Juga: Pakar: Indonesia Lepas dari Krisis Akibat Pandemi Jika Tertib Hukum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI