Studi Baru Ungkap Golongan Darah Ini Kecil Risikonya Tertular Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 08 Maret 2021 | 13:02 WIB
Studi Baru Ungkap Golongan Darah Ini Kecil Risikonya Tertular Covid-19
Ilustrasi golongan darah. [National Cancer Institute/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak virus corona menjadi pandemi, banyak faktor termasuk kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, obesitas, dan usia tua telah dikaitkan dengan risiko tinggi infeksi Covid-29.

Tetapi menurut penelitian terbaru, golongan darah juga dapat menentukan risiko kontraksi Covid-19. Konon, banyak ilmuwan dan profesional medis terus mempelajari hubungan antara SARs-COV-2 dan golongan darah yang berbeda dan berupaya untuk memahami hal yang sama.

Sebuah studi November 2020 yang diterbitkan dalam jurnal medis Nature mengklaim bahwa golongan darah dapat memengaruhi risiko Covid-19. Studi tersebut mengevaluasi 14.000 orang di sistem rumah sakit Presbyterian New York dan menemukan bahwa orang selain golongan darah O-positif berisiko lebih tinggi tertular virus.

Dalam salah satu studi sebelumnya yang diterbitkan dalam jurnal Blood Advances, yang dilakukan di antara 473.000 orang yang dites positif Covid-19 dan sekelompok lebih dari 2,2 juta orang, ditemukan bahwa golongan darah O memiliki risiko dan komplikasi organ terkait Covid-19 yang lebih rendah.

Baca Juga: Sempat Positif Covid, Jenazah Dijemput Paksa Warga Probolinggo Jadi Negatif

Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

Sebuah studi Kanada baru-baru ini yang diterbitkan dalam Blood Advances, mengevaluasi data yang melibatkan 95 pasien dengan infeksi Covid-19 parah. Dari 95 orang, 84 persen memiliki golongan darah A dan membutuhkan ventilasi mekanis.

Sementara itu, 61 persen dari kelompok dengan golongan darah O dan B membutuhkan perawatan serupa.

Peneliti sampai pada kesimpulan bahwa golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi tertular COVID dibandingkan golongan darah lainnya.

Sesuai studi terbaru dan penelitian yang dilakukan sebelumnya, golongan darah O memiliki risiko infeksi COVID-19 yang lebih rendah dan kurang rentan terhadap penyakit.

Para ahli menyarankan bahwa golongan darah yang berbeda memiliki dampak yang berbeda pada sistem peredaran darah kita dan mengubah cara darah membeku di dalam tubuh.

Baca Juga: Libur Isra Miraj, Satgas COVID-19 Larang Warga Berlibur ke Luar Kota

Menurut direktur penelitian di Inserm, sebuah badan penelitian medis Prancis, Jacques Le Pendu, individu dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan pembekuan, yang cenderung memiliki efek serius pada tingkat keparahan dan risiko Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI