Pentingnya Minum Air Untuk Kesehatan, Lebih Bermanfaat Panas atau Dingin?

Senin, 08 Maret 2021 | 09:20 WIB
Pentingnya Minum Air Untuk Kesehatan, Lebih Bermanfaat Panas atau Dingin?
Ilustrasi minum air. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain butuh asupan gizi seimbang, tubuh juga butuh asupan cairan yang cukup. Tetapi hal itu terkadang terabaikan. Meski dianggap sebagai kebutuhan dasar hidup, kebanyakan orang kerap lupa minum air dalam jumlah yang cukup dalam sehari. Hal ini menyebabkan dehidrasi, di mana tingkat cairan tubuh sangat kurang dan bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Minum air mineral, entah panas atau dingin, sama baiknya untuk menjaga kesehatan tubuh. Tetapi jika ingin menghindari dehidrasi, air hangat menjadi pilihan terbaik.

Sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Untuk menjaga fungsi organ tetap berjalan dengan baik, jumlah cairan harus tetap terjaga. Meskipun minum air dengan suhu berapapun dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, tetapi air hangat disebut memberikan beberapa manfaat kesehatan tambahan.

Dilansir dari Times of India, segelas air hangat di pagi hari dapat menghidrasi dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Sedangkan minum sebelum makan dapat membantu proses pencernaan, membantu menjaga asupan kalori, dan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh. Saat menderita pilek dan flu, segelas air hangat juga dapat membantu melawan bakteri.

Baca Juga: Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur

Tetapi, kebutuhan tubuh setiap manusia akan cairan berbeda satu sama lain. Beberapa orang mungkin membutuhkan lebih banyak cairan daripada yang lain, tergantung pada kondisi kesehatan dan tingkat aktivitas fisik mereka.

Umumnya, orang yang sehat dianjurkan minum 1.920 ml atau 8 gelas air dalam sehari. Tapi ini tidak didukung oleh sains. Menurut National Academy of Medicine (NAM) Amerika Serikat, pria harus mengonsumsi 3.700 ml dan wanita sekitar 2.700 ml cairan per hari. Ini termasuk cairan dari air, minuman lain seperti kopi atau teh, juga dari makanan.

Jumlah asupan cairan setiap manusia bisa bervariasi sesuai dengan tingkat aktivitas, lokasi, status kesehatan, dan lainnya. Semakin tinggi aktivitas tentu asupan air yang dibutuhkan juga lebih banyak. Agar lebih pasti, jangan ragu untuk bertanya pada dokter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI