Suara.com - Varises terjadi ketika katup di pembuluh darah kaki berhenti bekerja dengan baik. Sehingga darah turun ke pembuluh darah saat berdiri, bukan mengalir ke atas menuju jantung.
Varises bisa dikenal sebagai vena yang menonjol dari kaki. Tapi, separuh dari penderita varises tidak akan menunjukkan tanda-tanda yang jelas. Karena, banyak vena bermasalah tetap tersembunyi di bawah kulit hingga mengalami komplikasi.
Dinding vena yang rusak disebabkan oleh peregangan dan aliran balik darah menyebabkan peradangan pada pembuluh darah vena serta jaringan di sekitarnya. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pendarahan dan penggumpalan.
Profesor Whitely, Pendiri The Whiteley Clinic dilansir dari Express, mengungkapkan lima gejala yang sering menjadi indikator varises tak terdiagnosis.
Baca Juga: Golongan Darah O Berisiko Kecil Komplikasi Organ Akibat Virus Corona
1. Pembuluh darah menyebar yang berwarna biru atau ungu tua
Kondisi ini sering disebut spider vena atau pembuluh darah. Profesor Whiteley mengatakan hampir 90 persen orang memiliki varises tersembunyi yang mendasar.
Perawatan medis yang tepat bisa membantu kondisi ini kembali seperti semula atau hanya meninggalkan noda kecil.
2. Kulit gatal, perih atau kering di atas pembuluh darah
Banyak orang tetap tidak menyadari bahwa kaki yang kering atau gatal bisa menjadi indikator varises. Profesor Whiteley, mengatakan kondisi ini terjadi karena penderita varises cenderung mengalami eksim varises yang menyerang kaki bagian bawah, membuat kulit gatal, dan kering.
Baca Juga: Temuan Baru, Vaksin Oxford Tidak Efektif Lawan Varian Virus Corona Brasil
Dalam kasus di mana kulit terasa lembut atau sakit di bagian bawah tungkai, kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kondisi varises lebih bermasalah dan ulkus tungkai vena mulai terbentuk.
3. Benjolan lunak yang keras muncul di bawah kulit
Ketika darah dalam varises menggumpal, hal itu bisa menyebabkan vena menjadi gumpalan keras yang sangat lunak untuk ditekan.
"Dokter umum dan perawat medis sering salah diagnosis sebagai infeksi dan mereka sering memberikan antibiotik yang cukup salah," kata Profesor Whiteley dikutip dari Express.
Kondisi ini sering dikenal sebagai flebitis, yang membutuhkan pemindaian ultrasonografi dupleks untuk memeriksa bekuan yang tidak dekat vena dalam dan pengobatan peradangan mungkin berupa pengencer darah atau anti-inflamasi nonsteroid.
4. Noda kuning, merah atau coklat di sekitar pergelangan kaki
Indikator kunci lain dari varises adalah kerusakan kulit pada pergelangan kaki yang menghasilkan noda kuning, merah atau coklat, dikenal sebagai hemosiderin.
Profesor Whiteley mengatakan bahwa haemosiderin terjadi ketika darah mengalir kembali ke arah vena yang salah. Kondisi ini menyebabkan peradangan kronis yang mengubah kulit menjadi coklat.
Jika varises yang mendasari tidak diobati, kerusakan kulit akan terus berlanjut dan akhirnya bisa mengembangkan tukak vena yang serius.
5. Kaki dan pergelangan kaki bengkak, sakit atau berat
Jika Anda melihat kaki lelah, bengkak, berat atau sakit, bisa jadi Anda menderita varises yang tersembunyi. Profesor Whiteley mengatakan gejala ini sering memburuk ketika mereka yang menderita varises berdiri dalam waktu lama atau mengalami cuaca panas yang cenderung meningkatkan pembengkakan.
Perlu diingat, bahwa tidak semua penderita akan mengalami setiap gejala. Jika Anda melihat salah satu gejala ini muncul, segeralah konsultasi dengan dokter.