Suara.com - Seorang wanita bernama Taylor Hay akhirnya dapat bernapas melalui hidungnya setelah selama 26 tahun dirinya hidup selalu bernapas melalui mulut akibat penyumbatan hidung.
Selama ini, Taylor berasumsi bahwa semua orang bernapas melalui mulut. Hingga suatu hari salah seorang temannya berkata bahwa lebih mudah bernapas melalui hidung saat tidur dengan posisi kepala lebih tinggi daripada tubuh.
"Dia mengatakan, 'Taylor, kamu seharusnya bisa bernapas dari hidung. Itu bukan hal aneh'. Aku seperti, 'wow, kamu bisa bernapas melalui hidung, gila!'," kata Taylor, dilansir The Sun.
Wanita mengetahui bahwa dirinya menderita sinus kronis, masalah pernapasan dan radang tenggorokan, sejak kecil. Namun, ia tidak pernah menyadari ada yang salah dengan hidungnya.
Baca Juga: Studi: Vape Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan Sampai 40 Persen
Akhirnya wanita ini pun memeriksakan diri ke spesialis THT dan mendapati 90% bagian hidungnya telah tersumbat. Ia juga memiliki septum yang abnormal, serta turbinate yang membengkak (struktur di hidung yang mengatur aliran udara).
Pada akhir Januari lalu, Taylor menjalani operasi septoplasti untuk memperbaiki bagian tengah hidungnya yang patah. Ia juga menjalani pengurangan turbinate dan ekspansi turbinate.
Empat hari setelah operasi Taylor mengalami serangan bersin yang membuat hidungnya tertutup sepenuhnya hingga ia tidak bisa bernapas lagi.
Dokter pun menyedot hidung, memindahkan bidai, dan memotong belat di hidungnya.
"Ketika mereka menarik belatnya keluar, itu adalah pertama kalinya aku menarik napas melalui hidung dan itu mengejutkanku," sambungnya.
Baca Juga: Studi: Bronkitis Masa Kanak-Kanak Berisiko Masalah Pernapasan saat Dewasa
Sekarang, kemampuannya untuk mencium, mengecap, dan berolahraga semuanya meningkat.
"Rasanya seperti pertama kali sembuh dari sakit dan akhirnya bisa bernapas melalui hidung. Dua puluh enam tahun menderita infeksi sinus dan sekarang saya bisa mengirup udara," tandasnya.