Waspada Sering Batuk Usai Minum Parasetamol, Bisa Jadi Tanda Reaksi Alergi!

Jum'at, 05 Maret 2021 | 20:28 WIB
Waspada Sering Batuk Usai Minum Parasetamol, Bisa Jadi Tanda Reaksi Alergi!
Ilustrasi batuk (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan orang minum obat parasetamol untuk membantu meredakan nyeri. Tapi, beberapa orang mungkin menunjukkan reaksi alergi karena tidak cocok mengonsumsi parasetamol.

National Institute for Health and Care Excellence (NICE) memeringatkan bronkospasme sebagai kemungkinan efek samping dari mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

Para ahli di Rumah Sakit Winchester menjelaskan bahwa bronkospasme adalah penyempitan saluran udara yang reversibel sebagai respons terhadap rangsangan.

Parasetamol bisa bertindak sebagai pemicu, yang menyebabkan saluran udara sensitif mengencang, membengkak dan menghasilkan lendir berlebih.

Tanda-tanda bronkospasme meliputi batuk, sesak di dada, sesak napas dan sulit bernapas. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko bronkospasme termasuk memiliki riwayat asma dalam keluarga.

Batuk, sakit (Pixabay/nastya_gepp)
Batuk, sakit (Pixabay/nastya_gepp)

Paparan bahan kimia, asap atau uap di tempat kerja juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengembangkan bronkospasme.

Profesi yang paling berisiko mengembangkan kondisi ini termasuk pemadam kebakaran, polisi, pekerja layanan darurat, pembersih, petani dan tukang las.

NICE tidak yakin seberapa sering orang mengalami bronkospasme akibat penggunaan parasetamol. NHS menyarankan orang yang sebelumnya memiliki reaksi alergi terhadap parasetamol untuk memeriksakan dirinya ke apoteker sebelum mengonsumsi obat tersebut.

Ada kelompok lain yang juga harus berhati-hati mengonsumsi parasetamol, termasuk orang yang memiliki masalah hati atau ginjal, orang yang minum lebih dari 14 unit alkohol per minggu dan orang yang minum obat epilepsi.

Baca Juga: Cegah Virus Corona B117 UK, Kemenkes: Pakai Masker yang Benar!

Selain itu dilansir dari Express, siapa pun yang mengonsumsi obat pengencer darah juga perlu konsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum minum parasetamol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI