Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah berdampak multidimensi pada semua orang, terutama tenaga medis dan kesehatan dan pasien Covid-19.
Data dari Satgas Bidang Perubahan Perilaku menunjukkan adanya peningkatan prevalensi gangguan jiwa di tengah masyarakat dari 11,6 persen sebelum pandemi menjadi 57,6 persen setelah pandemi.
Karean itu, perlu upaya preventif dan sarana pendukung kesehatan mental untuk membentuk jiwa yang kuat dan sehat, sekaligus mempercepat kesembuhan pasien virus corona.
Rumah Sakit Lapasangan Indrapura Surabaya pun memiliki konsep monitoring cepat pada semua pasien yang dilakukan setiap hari secara berkala, yakni pagi, siang, sore dan malam hari.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Sedang Pemulihan, Pastikan Tidur Cukup dan Berkualitas
Laksama Pertama TNI, dr I Dewa Gede Nalendra, kepala RS Lapangan Indrapura Surabaya, mengatakan hasil monitoring pasien Covid-19 ini lantas dievaluasi satu per satu dan akan dilaporkan pada pagi harinya.
Selain monitoring berkala, mereka juga telah menerapkan konsep "be happy" sejak awal terbentuknya rumah sakit darurat tersebut. Konsep ini fokus pada memberikan suasana senang bagi pasien Covid-19 agar cepat membangun antibodi dan imunitas tubuh.
"Hiburan sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Karena, hiburan bisa mengurangi dan menghilangkan stres pada pasien. Kita tahu kalau stres juga sangat mempengaruhi imunitas tubuh," kata dr I Dewa Gede Nalendra dalam talkshow virtual "Mewujudkan Rekreasi Mental bagi Nakes dan Pasien Covid-19" melalui Youtube BNPB Indonesia, Jumat (5/3/2021).
Sebab, seseorang akan mengalami peningkatan hormon kortisol ketika stres. Hormon itulah yang bisa menurunkan imunitas tubuh.
Karena itu, faktor psikologis dan mental pasien Covid-19 pun perlu diperhatikan untuk membantu mereka cepat sembuh. Tingkat stres yang berkurang akan membuat perasaan lebih baik.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Kenali 4 Perubahan Kulit Akibat Virus Corona Covid-19
"Jadi, hiburan ini sangat erat hubungan dengan mental dan medis yang bisa mempercepat kesembuhan pasien," jelasnya.
Sementara itu, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta juga menerapkan konsep serupa sejak awal pandemi virus corona Covid-19.
Letkol Laut(K) drg. M. Arifin, komandan lapangan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, mengatakan bahwa rumah sakit darurat ini telah menyediakan fasilitas hiburan di lantai 12 dan lantai 16.
Mereka juga menyediakan layanan konseling psikologis oleh para ahli yang dilakukan secara langsung maupun online melalui zoom.
Arifin juga mengatakan ada beberapa hiburan untuk pasien Covid-19 maupun nakes yang dilakukan setiap harinya. Sehingga, hiburan ini tidak hanya menyemangati pasien Covid-19 agar cepat sembuh, tetapi juga pada tenaga medis.
"Sampai sekarang hiburan yang ada di Wisma Atlet, sudah ada senam aerobik. Setiap hari ratusan orang selalu ikut senam dengan protokol kesehatan dan instrukturnya juga dari mereka. Ada juga nyanyi-nyanyi," ujar drg. M. Arifin.
Kegiatan itu dilakukan untuk mengajak semua pasien Covid-19 tetap aktif bergerak, olahraga dan berjemur. Sehingga mereka lebih semangat untuk cepat sembuh.