Suara.com - Selama ini air kelapa diketahui menjadi asupan yang menyegarkan sebagai minuman. Tapi, yang tidak banyak diketahui bahwa air kelapa juga baik untuk penderita diabetes.
Sementara itu, selama ini banyak orang berpikir bahwa jikga cegukan harus minum air putih. Tapi ternyata hal itu keliru. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Tak Banyak yang Tahu Ternyata Air Kelapa Baik Bagi Penderita Diabetes
Air kelapa merupakan minuman menyegarkan alami dengan rasa manis seperti kacang. Tidak hanya enak tetapi juga dikemas dengan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sumut Datangi Lokasi KLB Demokrat
Dilansir melalui Healthshots.com, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food juga menunjukkan bahwa air kelapa baik untuk penderita diabetes.
2. Jangan Lagi Minum Banyak Air untuk Redakan Cegukan, Lakukan 5 Metode Ini!
Semua orang pasti pernah mengalami cegukan dan akan hilang dengan sendirinya. Walaupun terkadang cegukan cukup mengganggu kita berbicara, makan atau membuat merasa tak nyaman.
Biasanya, kebanyakan orang akan meredakan cegukan dengan minum segelas air sekaligus. Tapi, beberapa orang mungkin kesulitan meredakan cegukan meskipun sudah minum segelas air.
Baca Juga: Minat Vaksinasi Untuk Pelaku Wisata Di Gunungkidul Masih Rendah
3. Milyaran Orang Diprediksi akan Kena Gangguan Pendengaran di 2050, Kok Bisa?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan prediksi hampir 2,5 miliar orang di seluruh dunia, atau satu dari empat orang, akan mengalami gangguan pendengaran pada 2050 mendatang.
Selain itu, dalam Laporan Pendengaran Dunia yang terbit Selasa (2/3/2021) juga menyebutkan setidaknya 700 juta dari orang-orang ini akan membutuhkan perawatan masalah pendengaran.
4. Keluarkan Bau Busuk saat Bersin, Ternyata Ada Peluru di Hidung Remaja Ini
Seorang remaja mengalami hidung tersumbat selama 8 tahun akibat peluru senapan BB tersangkut di hidungnya. Akibatnya, remaja ini akan mengeluarkan bau busuk setiap kali bersin.
Sang remaja pertama kali memeriksakan diri saat usia 15. Saat itu, ia mengalami gejala mampet dan merasa kemampuan indera penciumannya semakin berkurang.
5. Update Covid-19 Global: Brasil Alami Gelombang Kedua Infeksi Akibat Mutasi
Mutasi virus corona SARS Cov-2 yang menyebabkan infeksi Covid-19 telah mengkhawatirkan dunia. Setidaknya ada tiga mutasi virus yang disebut lebih cepat menular, yakni varian Inggris, Afrika, dan Brasil.
Data terbaru per Jumat (5/3/2021), dikutip dari worldometers.info, kasus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 116.201.575 infeksi. Lebih dari 91,86 juta orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, tetapi 2.580.581 jiwa meninggal dunia.