Pasien Covid-19 Sedang Pemulihan, Pastikan Tidur Cukup dan Berkualitas

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 05 Maret 2021 | 16:31 WIB
Pasien Covid-19 Sedang Pemulihan, Pastikan Tidur Cukup dan Berkualitas
Ilustrasi tidur (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuantitas dan kualitas tidur memegang peranan penting dalam pemulihan pasien Covid-19.

Menurut Direktur Brainworks Deibby Mamahit, memastikan kualitas tidur baik ditambah dengan mengonsumsi nutrisi lengkap dan cukup minum air putih merupakan cara termudah untuk memulihkan dampak yang ditimbulkan COVID-19.

Dalam diskusi yang digelar KBRI Singapura, dokter WNI yang bekerja di Singapura itu mengatakan untuk pemulihan COVID-19, warga yang terpapar juga perlu melakukan olahraga rutin, mengendalikan stres dan pikiran, serta menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman-teman.

"Dalam mengatasi stres, kita harus belajar untuk membedakan hal-hal yang dapat kita kontrol dan yang tidak dapat kita kontrol dan juga belajar menerima hal-hal yang di luar kendali kita," kata Deibby, dilansir ANTARA, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga: Awas! Posisi TIdur Ini Bisa Bikin Kulit Tidak Sehat

KBRI Singapura menggelar bincang-bincang menuju pemulihan COVID-19 bersama Indonesian Professionals Association (IPA) Singapura, sebuah organisasi masyarakat Indonesia di Singapura yang terdiri dari WNI pekerja profesional yang bekerja pada berbagai perusahaan terkemuka di negara setempat.

Disebutkan dalam keterangan KBRI, pandemi COVID-19 tidak hanya membuat banyak orang harus kehilangan orang-orang yang dicintai, tetapi membawa ke lembah yang menciptakan kegelisahan dan kecemasan.

Dan untuk bangkit dari situasi yang menekan, harus dada kemauan tidak terus larut dalam kesulitan dan menghadapinya dengan kebersamaan.

Direktur Kebijakan Publik Facebook Asia Tenggara Rahimah Abdulrahim, mengajak kalangan muda profesional Indonesia di Singapura untuk tetap semangat dan menjadikan momentum pandemi untuk mengembangkan diri.

"Kita banyak menyaksikan orang-orang yang terpuruk selama pandemi COVID19, namun saya yakin banyak dari kita yang mampu untuk 'thrive and come out stronger'," kata dia.

Baca Juga: LIVE: Mewujudkan Rekreasi Mental Bagi Nakes dan Pasien Covid-19

Sementara itu, dalam sambutannya Dubes Suryo Pratomo menyatakan pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menangani COVID-19, termasuk memvaksin masyarakat.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan Singapura masih berhati-hati untuk membuka perbatasan, karena khawatir terjadi peningkatan kasus baru.

"Meski kasus penularan di Singapura rendah, namun jumlah orang yang sudah menjalani vaksinasi juga masih rendah. PM Lee Hsien Loong memperkirakan, baru akhir 2021 ini seluruh warga Singapura sudah divaksinasi. Setelah itu mungkin Singapura baru akan membuka diri bagi masuknya warga dari negara lain," kata Dubes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI