5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Alat Reproduksi Wanita

Jum'at, 05 Maret 2021 | 15:11 WIB
5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Alat Reproduksi Wanita
Ilustrasi alat reproduksi wanita (Pixabay/silviarita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak wanita lupa untuk memerhatikan dan menjaga kesehatan alat reproduksinya.

Padahal bila tidak dirawat dengan baik, area sensitive tersebut berisiko mengalami berbagai penyakit mulai dari iritasi, keputihan dan infeksi saluran kemih.

Dilansir dari Healthshots, berikut lima hal penting yang harus diwaspadai perempuan untuk menjaga kesehatan alat reproduksi mereka:

1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Setiap perdarahan intermenstrual atau perdarahan post coital harus menjadi perhatian terutama pada usia perimenopause.

Ilustrasi menstruasi. (Shutterstock)
Ilustrasi menstruasi. (Shutterstock)

Seseorang harus memantau menstruasi yang tidak teratur atau perdarahan di antara siklus yang dapat mengindikasikan ketidakseimbangan hormon atau penyakit mendasar lainnya.

Wanita muda harus waspada terhadap sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menyebabkan ketidakteraturan menstruasi, masalah seperti jerawat, pigmentasi, penipisan atau kerontokan rambut, hingga hirsutisme atau pertumbuhan rambut gelap dan kasar pada dagu, serta masalah payudara dan berat badan.

PCOS adalah salah satu alasan paling umum untuk infertilitas pada wanita usia subur, karena anovulasi (tidak adanya ovulasi) atau ovulasi tidak teratur.

Periode yang menyakitkan atau pendarahan hebat adalah alasan penting lainnya untuk menemui dokter Anda untuk menyingkirkan fibroid, endometriosis atau kista yang ada di ovarium.

2. Infeksi saluran reproduksi (RTI)
Infeksi pada saluran genital seperti infeksi saluran kemih atau urogenital (ISK) yang memengaruhi sistem kemih adalah jenis infeksi paling umum.

Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan, Berikut Cara Membersihkan Bokong dengan Benar!

Ilustrasi sakit saluran kemih

Wanita yang aktif secara seksual, pasca-menopause akibat penurunan kadar estrogen dan penderita diabetes lebih rentan terkena ISK. Penyebab utama lainnya adalah tingkat kebersihan, karena bakteri masuk ke dalam saluran kemih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI