Meghan Markle Sempat Punya Pikiran Bunuh Diri saat Hamil Archie

Kamis, 04 Maret 2021 | 17:30 WIB
Meghan Markle Sempat Punya Pikiran Bunuh Diri saat Hamil Archie
Pangeran Harry dan Meghan Markle (youtube.com/Entertainment Tonight)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meghan Markle mengaku sempat mencapai titik terendah secara emosional saat hamil putra pertamanya, Archie Mountbatten-Windsor. Bahkan, ia menghadiri acara glamor hanya untuk melindungi dirinya.

"Aku tidak bisa dibiarkan sendiri," kata Meghan, ketika menceritakan kisahnya kepada Oprah Winfrey pada Minggu (7/3/2021).

Meghan menceritakan pemikiran bunuh dirinya, menyadarkan banyak orang bahwa senyum dapat menutupi rasa sakit batin dan kehamilan dapat menimbulkan emosi yang menghancurkan, bahkan mengancam jiwa.

"Sangat penting untuk menormalkan (keinginan bunuh diri dalam kehamilan) sehingga lebih banyak wanita bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, dibanding menstigmatisasi atau mempermalukan wanita untuk sesuatu yang umum dalam kehamilan," kata psikoterapis Ashley McGirt, pendiri dan presiden WA Therapy Fund.

Baca Juga: Belajar dari Aprilia Manganang, Bisakah Hipospadia Terdeteksi Sejak Hamil?

Ide bunuh diri dalam kehamilan relatif umum dan terus meningkat

Penampilan pertama Meghan Markle setelah mengalami keguguran. (Twitter/@CNNHeroes)
Penampilan pertama Meghan Markle setelah mengalami keguguran. (Twitter/@CNNHeroes)

Stigma dapat menghalangi ibu hamil untuk melaporkan kondisinya dan kurangnya pembahasan topik ini juga bisa membuat mereka tidak menyadarinya.

"Seringnya, pikiran untuk bunuh diri ditutupi dengan ungkapan atau pikiran 'tidak ingin berada di sini' atau 'ingin menghilang'," sambungnya, dilansir Insider.

Dari penelitian yang ada, perkiraan prevalensi wanita hamil yang pernah berpikir untuk bunuh diri berkisar antara 3% hingga 33%.

Populasi tertentu, seperti orang berpenghasilan rendah dan mereka yang memiliki riwayat trauma, tampaknya sangat rentan.

Baca Juga: Bagikan Foto Bareng Kekasihnya yang Hamil Besar, Marc Klok: Seluruh Hidupku

Dalam studi 2015 tentang wanita berpenghasilan rendah, sebanyak 23% di antaranya melaporkan keinginan bunuh diri.

Psikoterapis Haley Neidich mengatakan jumlah tersebut terus meningkat setiap tahunnya.

"Bunuh diri secara umum sedang meningkat pada wanita hamil, dengan dorongan menyakiti diri sendiri dan pikiran untuk bunuh diri tiga kali lipat di antara populasi ini selama dekade terakhir," katanya.

Menurutnya, sosok Meghan yang mengangkat masalah ini untuk melawan stigma merupakan hadiah bagi ibu-ibu lain yang berjuang tetapi terlalu malu untuk meminta bantuan.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI