Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan kecanduan bermain smartphone ternyata dapat mengakibatkan kualitas tidur yang buruk.
Penelitian baru yang terbit Selasa (2/3/2021) di jurnal Frontiers in Psychology ini mengamati pengguna ponsel pintar di antara 1.043 siswa berusia 18 hingga 30 tahun di King's College London, Inggris.
Peneliti meminta mereka untuk mengisi dia kuisioner tentang kualitas tidur dan penggunaan smartphone, baik secara langsung maupun daring.
Hasilnya, sebanyak 40% dari peserta kecanduan ponsel pintar, lapor CNN.
Baca Juga: Manfaat Dengarkan Musik saat Pandemi, Salah Satunya Perbaiki Kualitas Tidur
"Perkiraan prevalensi kami konsisten dengan penelitian lain terhadap kelompok dewasa muda secara global, dengan kisaran 30% hingga 45% (yang kecanduan smartphone)," kata penulis utama studi Sei Yon Sohn, mahasiswa kedokteran di King's College London.
Siswa yang mengatakan sering menggunakan smartphone juga mengaku memiliki kualitas tidur yang buruk.
Hal itu juga sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menemukan penggunaan ponsel pintar secara berlebihan di malam hari berkaitan dengan masalah tidur, kurangnya durasi tidur, dan kelelahan di siang hari.
Kemungkinan penyebabnya adalah penggunaan ponsel pintar menjelang waktu tidur terbukti memperlambat ritme sirkadian, atau jam tidur dan bangun normal alami tubuh.
"Aturan nomor satu adalah tidak boleh ada laptop, dan ponsel di tempat tidur pada minimal satu jam sebelum waktu tidur," tutur Vsevolod Polotsky, peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini Pilihan Warna Cat Kamar Tidur Terbaik
Polotsky menjelaskan sumber cahaya spektrum LED dapat menekan tingkat melatonin atau 'hormon tidur' yang dikeluarkan selama 24 ham setiap hari dengan puncaknya di malam hari.