Suara.com - Tenggorokan Anda sering sakit tanpa sebab khusus? Hati-hati, bisa saja mengalami tonsilitis alias infeksi amandel.
Tonsilitis merupakan ifeksi yang terjadi pada amandel. Seperti yang kita ketahui, amandel berfungsi sebagai filter di dalam tubuh. ia akan menjembak kman yang masuk ke saluran tubuh.
Ketika amandel tidak mampu melawan bakteri atau virus yang masuk, akan membuatnya membengkak dan meradang, hal itulah yang menyebabkan tonsilitis.
Biasanya, tonsilitis dialami oleh anak-anak. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi kepada orang dewasa. Selain itu, kondisi ini bisa terjadi tidak hanya sekali, tetapi beberapa kali.
Baca Juga: Salah Diagnosis, Pria Ini Dikira Kena Radang Amandel padahal Sakit Leukimia
Dilansir WebMD, Tonsilitis terbagi menjadi tiga jenis, di antaranya:
Tonsilitis akut, gejalanya berlangsung selama 3 hingga 4 hari. Peradangan ini bisa juga bertahan selama dua minggu.
Tonsilitis berulang, hal ini merupakan peradangan yang terjadi beberapa kali dalam setahun.
Tonsilitis kronis, infeksi yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang.
Seseorang yang mengalami tonsiliti, akan merakan berbagai gejala akibat amandel yang bengkak. Dilansir dari Webmd, berbagai gejala tersebut antara lain:
- Sakit atau nyeri tenggorokan
- Demam dan mengigil
- Amandel merah
- Muncul apisan putih atau kuning pada amandel
- Rasa lepuh atau borok yang menyakitkan di tenggorokan
- Sakit kepala
- Kehilangan nafsu makan
- Sakit pada bagian telinga
- Kesulitan menelan
- Kelenjar bengkak di leher atau rahang
- Bau mulut
- Suara serak atau teredam
- Leher kaku
Pada anak-anak, biasanya gejala disertai dengan sakit perut, muntah, ngiler, tidak mau makan atau menelan. Pada umumnya, tonsilitis disebabkan oleh bakteri streptococcus (strep) yang membuat tenggorokan meradang. Namun, tonsilitis juga bisa disebabkan berbagai hal lain seperti:
Baca Juga: Bukan Hilang Bau atau Rasa, 3 Gejala Umum Strain Virus Corona dari Inggris
- Adenovirus
- Virus influenza
- Virus Epstein-Barr
- Virus parainfluenza
- Enterovirus
- Virus herpes simpleks
Untuk mengobati amandel, biasanya dokter akan memberikan antibiotik dalam bentuk suntikan atau pil yang harus diminu. Namun, virus ketika menyerang tubuh sulit untuk dibantu antibiotik.
Untuk itu, biasanya antibodi di dalam tubuh yang melawannya. Oleh karena itu, walaupun mendapat perawatan dokter, seseorang dapat melakukan pengobatan dirumah dengan berbagai cara, seperti:
- Istirahat yang cukup
- Meminum cairan yang hangat atau sangat dingin untuk membantu meredakan sakit tenggorokan yang muncul
- Memakan makanan yang lembut, agar tidak terasa sakit saat menelan
- Menggunakan pelembab untuk mendinginkan ruangan
- Berkumur dengan air garam hangat
- Mengonsumsi pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen atau ibuprofen
Selain perawatan di atas, jika tonsilitis tetap kambuh, biasanya dokter memutuskan untuk melakukan operasi amandel. Operasi ini difungsikan untuk mengeluarkan amandel di dalam tubuh.
Namun, karena amandel dalam tubuh penting, biasanya operasi ini dilakukan jika sudah terlanjur parah sehingga mengganggu pernapasan.
Diskusikan pilihan Anda dengan dokter Anda untuk memutuskan pengobatan terbaik untuk Anda. (Fajar Ramadhan)