Suara.com - Belakangan ini santer terdengar kabar bahwa ada varian baru virus corona yang masuk ke Indonesia, yaitu Corona B117. Apa itu Corona B117? Bagaimana gejala dan cara menghindari virus corona B117?
Virus Corona B117 disebut-sebut lebih berbahaya dan lebih menular dibanding dengan virus sebelumnya. Pasalnya pandemi Covid-19 yang belum hilang kini sudah ada varian baru virus corona.
Varian Baru Virus Corona yang Lebih Cepat Menular
Corona B117 adalah bentuk mutasi dari virus Covid-19. Total ada 23 jenis mutasi dari virus ini dan akan terus berkembang. Virus corona B117 pertama kali muncul di Inggris pada September 2020.
Baca Juga: Virus Corona B117 Asal Inggris Masuk Indonesia, Kenali 8 Ciri Terinfeksi
Ilmuwan Inggris memprediksi virus ini lebih menular dibanding dengan virus sebelumya. Penularannya pun tergolong lebih cepat. Hanya dalam kurun waktu 2 bulan sudah dilaporkan ada seperempat kasus di London, lalu satu bulan kemudian naik menjadi tiga perempat.
Virus corona B117 memiliki karakteristik yang lebih kuat dibanding dengan Covid-19. Kemampuan berkembang biaknya pun terbilang lebih cepat. Menurut WHO sudah ada 60 negara yang sudah terdampak wabah Corona B117, Indonesia termasuk.
Gejala yang muncul dari virus Corona B117 hampir mirip dengan Covid-19, namun ada perbedaan. Berikut gejala Corona B117:
- Batuk terus-menerus
Gejala ini akan sulit dibedakan, karena tahap awal saat kita terjangkit virus salah satunya adalah batuk secara terus menerus. Alangkah baiknya ketika kita merasa batuk yang tak kunjung sembuh kita segera periksa ke dokter. - Cepat lelah
Pasien yang terjangkit virus Corona B117 merasa cepat lelah karena adanya sitokin dari dalam sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut adalah respon dari tubuh karena terinfeksi oleh virus tersebut. Sedangkan efek samping yang terjadi di dalam tubuh karena melawan patogen adalah rasa mudah lelah dan lelah secara terus menerus. - Nyeri Otot
Virus ini juga bisa menyerang serat otot dan lapisan jaringan penting lainya, efeknya adalah jaringan yang ada di dalam tubuh akan mengalami peradangan, nyeri sendi, dan merasa lemah di sekujur tubuh. - Sakit tenggorokan
Gejala ini juga terhitung gejala yang sangat umum. Jadi akan sulit dibedakan mana yang radang tenggorokan biasa dan mana yang dampak dari virus corona. Sekiranya kita mengalami sakit tenggorokan yang membuat tidak nyaman segera periksakan kondisi tersebut. - Demam
Imunitas di tubuh kita akan merespon virus yang masuk ke dalam tubuh dengan demam. Jadi ketika kita terpapar oleh virus ini badan akan menggigil.
Baca Juga: Varian Virus Corona Inggris Masuk ke Indonesia, Ini Fakta-Faktanya
- Memakai Masker Dua Lapis
Merangkap masker sangat dianjurkan untuk mengurangi resiko infeksi, apalagi setelah mengetahui bahwa corona B117 lebih mudah tersebar dibanding dengan virus sebelumnya. - Rutin Mencuci Tangan dengan Alkohol
Salah satu cara mengantisipasi penyebaran virus adalah dengan rutin mencuci tangan, karena prinsipnya mencegah lebih baik daripada mengobati. Mencuci tangan dapat dilakukan saat melepas masker dan sebelum menyentuh bagian krusial di area kepala seperti mata, hidung dan mulut. - Vaksinasi
Sejauh ini vaksinasi menjadi cara antisipasi virus, tubuh memerlukan stimulan dari luar untuk meningkatkan kekebalan. Orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah akan lebih mudah terpapar virus dari luar. - Benar-Benar Menerapkan Social Distancing
Bagi sebagian orang menjalani karantina adalah hal yang sangat membosankan, oleh karena itu banyak juga dari kita yang akhirnya memutuskan untuk menjalankan aktivitas seperti sedia kala.
Padahal sebenarnya virus corona belum sepenuhnya menghilang. Ditambah semakin banyak varian virus yang masuk, seharusnya kita bisa lebih bijak untuk menerapkan social distancing.
Demikian penjelasan apa itu Corona B117, mulai dari karakteristik virus Corona B117 hingga gejala dan cara antisipasinya. Varian baru virus corona ini sudah masuk ke Indonesia, masyarakat diharap untuk lebih berhati-hati lagi.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha