Catatan Kemenkes untuk Hari Obesitas Dunia: Banyak Diidap Kaum Perempuan!

Kamis, 04 Maret 2021 | 08:12 WIB
Catatan Kemenkes untuk Hari Obesitas Dunia: Banyak Diidap Kaum Perempuan!
Ilustrasi obesitas. (Sumber: https://edition.cnn.com/2015/05/01/health/pacific-islands-obesity/index.html)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memperingati Hari Obesitas Dunia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengajak masyarakat untuk tidak menganggap remeh masalah berat badan berlebih.

Menurut Kemenkes, masyarakat perlu memahami obesitas bukan sekadar kondisi fisik tetapi telah diklasifikasikan sebagai penyakit kronis.

Kementerian Kesehatan juga mencatat bahwa jumlah orang obesitas di Indonesia terus meningkat sejak 2007.

Pada Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 lalu misalnya, prevalensi obesitas sebanyak 11,1 persen hingga kemudian naik  26,3 persen pada 2013 dan kembali naik menjadi 35 persen pada 2018.

"Jadi kalau hitung-hitungan sekitar 70 juta jiwa. Artinya satu dari tiga orang Indonesia yang dewasa mengalami obesitas," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes., dalam webinar perayaan Hari Obesitas Dunia, Rabu (3/3/2021).

Dokter Cut menyampaikan bahwa separuh jumlah obesitas dialami oleh perempuan, seperempat prevalensinya laki-laki, dan sisanya anak-anak.

"Terbanyak adalah perempuan 44,4 persen dan laki-laki itu 26,6 persen. Kalau dilihat secara provinsi itu tertinggi ada di provinsi Sulawesi Utara," imbuhnya.

Selain gaya hidup, menurut dokter Cut, obesitas juga bisa dipengaruhi faktor lingkungan dan budaya sosial, seperti adat makan besar ketika merayakan sesuatu.

"Jadi memang inilah masalahnya, tidak ada orang berobat ke dokter karena gemuk. Ini yang harus diinformasikan kepada masyarakat kita bahwa berat badan berlebih Itu sudah merupakan faktor resiko penyakit," ujar dokter Cut.

Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19, Pemerintah Akui Kendalanya Masih Sama

Jika tubuh sudah terlanjur obesitas, justru kondisi itu sudah masuk kategori penyakit. Target Kemenkes, untuk menumbuhkan pemahaman masyarakat bahwa berat badan berlebih adalah faktor risiko penyakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI