Suara.com - Beberapa tempat gym atau pusat kebugaran sudah mulai dibuka kembali. Sebagian masyarakat sudah tak sabar untuk kembali berolahraga di tempat gym.
Hal tersebut lantaran dalam setahun terakhir, semua aktivitas banyak dilakukan di rumah aja guna menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19.
Dilansir di Times of India, kalian perlu hati-hati juga, tempat gym justru meningkatkan risiko tertular virus corona jenis baru itu lho!
Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC terbaru, Covid-19 dapat menyebar di gym, bahkan setelah mengikuti protokol kesehatan yang diperlukan dan mempertahankan jarak sosial.
Baca Juga: Anggota DPRD Kritik Pemprov DKI Tangani Covid-19 yang Tak Kunjung Selesai
Kemungkinan cara penyebaran Covid-19?
Ada banyak cara Covid-19 dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Ini dapat ditularkan melalui kontak langsung yaitu dengan tetesan liur dari orang yang terinfeksi yang dihasilkan saat bersin, batuk, dan bahkan saat berbicara.
Selain itu, orang juga dapat tertular virus dengan menyentuh wajah, hidung, mulut, dan mata setelah bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi. Mereka juga dapat menyebarkan virus dengan cara yang sama.
Bisakah Covid-19 menyebar di gym?
Jika Anda seorang penggemar kebugaran, maka pasti semua hari-hari penguncian dan periode isolasi diri itu sangat merugikan Anda. Saat dan ketika penguncian rileks, Anda pasti pergi ke gym dengan kekuatan dan energi penuh.
Tetapi sesuai laporan terbaru, berolahraga di gym favorit harus menjadi perhatian, jika menyangkut Covid-19. Studi terbaru menunjukkan bahkan dengan aturan jarak sosial yang tepat dan pemeriksaan suhu di berbagai pintu masuk, gym dapat menimbulkan risiko besar tertular virus mematikan.
Berolahraga tanpa masker bisa berisiko, menurut laporan CDC
Baca Juga: Berjuang Selama 2 Pekan, Ashanty Sembuh dari Covid-19
Baru-baru ini, CDC melaporkan dua kejadian yang terjadi di pusat kebugaran yang berbeda di Hawaii dan Chicago, Amerika Serikat.
Menurut penelitian baru dari CDC, ditemukan bahwa gym bisa menjadi hotspot wabah Covid-19 jika orang menolak memakai masker wajah, bahkan jika mereka mengikuti pedoman jarak sosial.
Di Hawaii, 21 orang tertular virus setelah instruktur bersepeda yang terinfeksi mengadakan kelas selama 3 hari dan kemudian dinyatakan positif. Sesuai laporan, jarak bersepeda antarsesama lebih dari 6 kaki terpisah, tetapi tidak ada yang memakai masker.
Demikian pula di Chicago, 55 dari 81 orang yang menghadiri kelas kebugaran intensitas tinggi dalam ruangan selama musim panas 2020 mengidap Covid-19.
Konon, dari orang yang terinfeksi, hampir 85 persen jarang mengenakan masker selama kelas, dan 78 persen menghadiri setidaknya satu kelas saat masih tertular.
Dalam sebuah wawancara, CDC mengatakan, "Peningkatan aktivitas pernapasan yang terjadi di ruang tertutup latihan dalam ruangan memfasilitasi penularan SARS-CoV-2."
Alternatif untuk Gym
Meskipun laporan CDC tampaknya mengkhawatirkan dan dapat mengubah persepsi Anda terhadap olahraga di gym, Anda selalu dapat beralih ke alternatif lain agar tetap bugar dan sehat.
Latihan solo dan latihan di rumah bisa menjadi alternatif yang bagus untuk gym. Anda bisa mendapatkan peralatan olahraga Anda sendiri dan melakukan latihan yang sama di ruang keluarga Anda yang nyaman.
Anda juga dapat melakukan aktivitas luar ruangan, seperti bersepeda, yoga, meditasi, yang juga dapat menjaga kesehatan dan semangat Anda selama masa-masa sulit seperti itu.