Suara.com - Kapalan dan mata ikan merupakan penyakit yang menyebabkan kulit menjadi mengeras akibat gesekan dan tekanan. Biasanya, kondisi ini terjadi pada kaki dan tangan.
Kondisi ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian kulit yang mengeras. Lalu, apa perbedaan dua penyakit ini?
Dilansir Mayo Clinic, kapalan dan mata ikan adalah hal yang berbeda. Untuk mata ikan biasanya ukurannya lebih kecil. Mata ikan biasa muncul di bagian jari-jari tangan maupun kaki.
Mata ikan memiliki pusat yang mengeras seperti bisul. Hal ini membuatnya terasa nyeri kita disentuh atau ditekan.
Berbeda dari mata ikan, kapalan biasa terjadi pada bagian tumit, telapak tangan atau kaki, serta lutut.
Selain itu, kapalan ukurannya bervariasi, ada yang kecil, serta beberapa cukup besar. Kapalan juga tidak menimbulkan rasa sakit saat disentuh.
Seseorang yang mengalami kapalan dan mata ikan biasanya memiliki beberapa gejala, di antaranya:
- Area kulit yang tebal dan kasar
- Benjolan yang mengeras dan terangkat
- Nyeri di bagian bawah kulit
- Kulit bersisik, kering atau seperti lilin
Baik mata ikan, maupun kapalan, terjadi karena tekanan dan gesekan yang berulang sehingga menyebabkannya berkembang. Beberapa sumber tekanan dan gesekan ini antara lain:
1. Menggunakanan sepatu yang terlalu sempit
Baca Juga: Tips Perawatan Kulit untuk Remaja
Hal tersebut membuat kaki menjadi tertekan sehingga menimbulkan mata ikan atau kapalan. Tidak hanya itu, menggunakan hal tinggi juga membuat kaki tertekan sehingga berpotensi menyebabkan mata ikan atau kapalan.