Suara.com - Banyak orang suka membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Meski begitu, cara ini sangat tidak disarankan.
Sebab, telinga akan membersihkan areanya sendiri dengan mengalirkan lilin pelumas di sakitar saluran dalam.
Tapi terkadang, ada terlalu banyak lilin yang diproses tubuh bisa menyebabkan masalah kesehatan. Dalam kasus ini, beberapa orang mungkin mengabaikannya.
Spesialis telinga, hidung dan tenggorokan memang merekomendasikan semua orang untuk membiarkan telinga membersihkan areanya sendiri. Kecuali, ada penumpukan kotoran telinga yang tidak biasa.
Baca Juga: Mutasi Baru Virus Corona B117 Ditemukan di Indonesia, Tantangan Makin Berat
Karena dilansir dari Express, beberapa orang bisa memproduksi lilin atau kotoran telinga dalam jumlah banyak sehingga bisa menyebabkan masalah pendengaran.
Adapun masalah kesehatan yang disebabkan oleh penumpukan kotoran telinga berlebih, termasuk kehilangan pendengaran, batuk, telinga gatal, pusing, tinnitus, dan sakit telinga.
Audiolog yang berbasis di AS Alexandra Audiology merekomendasikan orang-orang untuk menemui audiolog jika mereka memiliki masalah ini.
Sebab, masalah ini bisa melemahkan dan membutuhkan perawatan spesialis. Sedangkan, audiologi bisa mendiagnosis masalah dan mengatasi kotoran telinga yang berlebihan atau padat ini secara efektif.
Alexandra Audiology menawarkan beberapa cara aman membersihkan bagian dalam telinganya pada semua orang. Anda bisa membersihkan bagian luar telinga dengan kain basah sebagai solusi non-invasif.
Baca Juga: Jadi Ancaman Vaksinasi, Filipina Catat 6 Kasus Virus Corona Afrika Selatan
Cara itu bisa membantu menghilangkan atau mengeluarkan kotoran berlebih dari dalam telinga, terlebih Anda menggunakan baby oil terlebih dahulu.