Setahun Pandemi Covid-19: Kisah Lucu hingga Tragis Soal Hand Sanitizer

Selasa, 02 Maret 2021 | 15:45 WIB
Setahun Pandemi Covid-19: Kisah Lucu hingga Tragis Soal Hand Sanitizer
Hand sanitizer (Pixabay/sweetlouise)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama satu tahun ini, Indonesia telah melewati waktu terberat akibat pandemi virus corona Covid-19. Kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 2 Maret 2020 lalu di Depok, Jawa Barat.

Sejak kasus pertama diumumkan, dan pemerintah memberikan pedoman terkait cara melindungi diri dari virus ini, produk hand sanitizer menjadi incaran publik.

Banyak stok hand sanitizer di toko ludes akibat panic buying. Bahkan, beberapa orang berani mengambil cairan pembersih tangan ini di tempat publik.

Mengingat setahun perjalanan pandemi virus corona di Indonesia, Suara.com merangkum berbagai kejadian terkait hand sanitizer yang sempat viral.

Baca Juga: 1,3 Juta Kasus Setahun Pandemi Covid-19, Ini Permintaan IDI ke Pemerintah

1. Bupati Klaten menempel fotonya di hand sanitizer pemberian Kemensos

Hand sanitizer dengan stiker foto wajah Bupati Klaten Sri Mulyani (ist)
Hand sanitizer dengan stiker foto wajah Bupati Klaten Sri Mulyani (ist)

 

Pada April 2020 lalu, jagat media sosial diramaikan dengan kemunculan tagar #BupatiKlatenMemalukan.

Tagar ini mewakili tingkah Bupati Klaten Sri Mulyani yang menempelkan stiker bergambar wajahnya di hand sanitizer bantuan Kementerian Sosial.

"Hand sanitizer. Bantuan Bupati Klaten Ibu Hj. Sri Mulyani," tertulis di stiker tersebut.

Baca Juga: Setahun Covid-19, Ini 4 Pernyataan Kontroversial Terawan di Awal Pandemi

Aksinya ini langsung mengundang kritikan dari warganet.

2. Sekujur tubuh balita di Karawang terbakar

Balita terbakar karena pegang hand sanitizer. (Facebook/Kiki Henky Gunawan)
Balita terbakar karena pegang hand sanitizer. (Facebook/Kiki Henky Gunawan)

Nasib malang menimpa balita berusia tiga tahun setelah ia membawa sebotol hand sanitizer di dekat tempat pembakaran sampah.

Ganjar, nama sang balita, membawa botol hand sanitizer di dekat tempat sampah yang membuat api langsung menyambar wajah dan tubuhnya.

Menurut pengguna Facebook Kiki Henky Gunawan yang mengunggah kabar ini, Ganjar dilarikan ke Rumah Sakit Mandaya Karawang untuk mendapat perawatan.

3. Aplikasi virtual hand sanitizer

Aplikasi virtual hand sanitizer (Google Play)
Aplikasi virtual hand sanitizer (Google Play)

Kebutuhan akan cairan pembersih tangan yang tinggi menginspirasi LongCatlcedTea (LCIT) untuk mengembangkan sebuah aplikasi hand sanitizer yang digunakan secara virtual.

Tetapi tentu saja cairan yang dikeluarkan tidak nyata.

Pada kolom keterangan aplikasi di Google Play, dijelaskan bahwa aplikasi tersebut hanyalah simulasi pembersih tangan.

"Aplikasi ini hanya mensimulasikan pembersih tangan. Aplikasi ini tidak dapat mensterilkan tangan Anda! Cuci tangan dengan benar, tetap sehat dan bersenang-senanglah dan nikmati!" demikian keterangan aplikasi tersebut.

Hebatnya, aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 100 ribu pengguna.

4. Satpam menyemprot hand sanitizer ke wajah tamu kantor

Satpam salah pencet hand sanitizer. (Twitter/@kegblgnunfaedh)
Satpam salah pencet hand sanitizer. (Twitter/@kegblgnunfaedh)

Insiden lucu ini terekam kamera CCTV sebuah kantor dan langsung viral di media sosial.

"Maaf gak sengaja," tulis akun @kegblgnunfaedh yang mengunggah video berdurasi 37 detik.

Di dalam video terlihat seorang satpam membawa alat pengukur suhu dan hand sanitizer di kedua tangannya.

Hingga tiba giliran seorang pemuda yang akan masuk ke toko, alih-alih mengukur suhunya, sang satpam justru menyemprotkan hand sanitizer ke wajah pemuda itu.

Video ini pun langsung viral dan banyak warganet meledek satpam tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI