Vaksinasi Covid-19 Terbukti Turunkan Keparahan Infeksi Hingga 80 Persen

Selasa, 02 Maret 2021 | 14:43 WIB
Vaksinasi Covid-19 Terbukti Turunkan Keparahan Infeksi Hingga 80 Persen
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah analisis di Inggris menunjukkan satu dosis vaksin Oxford-AstraZeneca atau vaksin Pfizer-BioNTech, dapat mengurangi masalah serius saat terinfeksi Covid-19 hingga 80 persen.

Selain itu, Data Public Health England menunjukkan efek vaksin muncul dalam tiga hingga empat minggu.

Hal itu didasarkan pada orang yang berusia di atas 80 tahun yang menjadi orang pertama yang menerima vaskin virus corona jenis baru tersebut.

Ilmuwan memuji hasilnya, juga menekankan bahwa dua dosis masing-masing vaksin diperlukan untuk memberikan perlindungan yang terbaik.

Baca Juga: Seratusan Prajurit TNI di Solo Raya Disuntik Vaksin Covid-19

Dikutip dari BBC, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan dalam briefing Downing Street pada hari Senin mengatakan, hasil vaksin terbaru sangat efektif dan kuat menghalau kegawatan Covid-19.

Berbicara dalam kesempatan yang sama, Wakil kepala petugas medis Inggris - Prof Jonathan Van-Tam menekankan ada kemungkinan signifikan dosis kedua dari vaksin dapat merespons kekebalan.

Data juga menunjukkan, vaksinasi mengurangi risiko keparahan orang yang berusia di atas 70 tahun, sekitar 60 persen tiga minggu setelah dosis tahap awal diterima.

Prof Van-Tam juga mengatakan keputusan untuk memberikan vaksin AstraZeneca kepada lansia terbukti benar.

Beberapa negara Eropa telah menolak untuk memberikannya kepada mereka yang berusia di atas usia 65 tahun, karena data dari uji coba menyorot efeknya di antara orang dewasa yang lebih muda.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Alami Ini Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Prof Van-Tam mengatakan keputusan yang dibuat oleh otoritas Inggris tidak masuk akal, jika vaksin hanya bekerja untuk orang dewasa yang lebih muda.

Dr Mary Ramsay, kepala imunisasi Kesehatan Masyarakat Inggris, mengatakan ada bukti yang berkembang bahwa vaksin dapat mengurangi infeksi.

"Meskipun masih ada lebih banyak data untuk diikuti, hal ini menggembirakan kami, yang semakin yakin bahwa vaksin membuat perubahan yang nyata,” ungkapnya.

Meski Data PHE yang diluncurkan sebulan sebelum vaksin AstraZeneca, yang menyebabkan pengurangan 83% kematian akibat Covid, hal ini menjadi program optimis untuk melawan penyakit serius bagi usia 80 tahun ke atas, setelah divaksinasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI