Update Covid-19 Global: WHO Sebut Jumlah Kasus Positif Kembali Meningkat

Selasa, 02 Maret 2021 | 08:38 WIB
Update Covid-19 Global: WHO Sebut Jumlah Kasus Positif Kembali Meningkat
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penularan Covid-19 secara global meningkat lagi. Padahal sebelumnya, selama tujuh pekan berturut-turut, jumlah infeksi dinyatakan menurun. 

Dikutip dari situs worldometers.info, hingga Selasa (2/3) pukul 08.15 WIB, total kasus Covid-19 di dunia lebih dari 114,98 juta, bertambah 288.396 infeksi dalam satu hari. 

"Kita perlu memiliki peringatan keras untuk kita semua bahwa virus ini akan pulih jika kita membiarkannya. Dan kita tidak bisa membiarkannya," kata Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk COVID-19, dikutip dari Channel News Asia.

Infeksi Covid-19 telah menyebar hingga ke 221 negara. Amerika Serikat, India, dan Brasil masih menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak, di atas 10 juta infeksi. 

Baca Juga: Hits: Masalah Kesehatan Usus Sumber Penyakit Hingga Mr P Bernanah

ilustrasi WHO. (Hector Christiaen / Shutterstock.com)
ilustrasi WHO. (Hector Christiaen / Shutterstock.com)

Sementara itu jumlah kematian yang disebabkan virus corona SARS Cov-2 itu tercatat 2.549.688 jiwa. 

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan agar negara tidak kendur dalam melakukan upaya pencegahan paparan virus. Ia menyayangkan kenaikan kasus itu tetapi juga tidak mengejutkan.

Tedros menegaskan, terlalu dini jika negara hanya mengandalkan program vaksinasi dan meninggalkan tindakan lain dalam mencegah infeksi virus. 

"Jika negara hanya mengandalkan vaksin, mereka membuat kesalahan. Langkah-langkah kesehatan masyarakat dasar tetap menjadi dasar dari respon," tegasnya.

Diakui pula oleh pakar darurat utama WHO Mike Ryan yang mengatakan bahwa perang global melawan virus corona dalam keadaan lebih baik daripada 10 minggu lalu sebelum peluncuran vaksin dimulai. Tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa virus itu mulai terkendali.

Baca Juga: Seorang Bayi Positif Covid-19 di Dalam Rahim Ibu, Kok Bisa?

"Masalahnya adalah kita mengendalikan virus dan virus mengendalikan kita. Dan saat ini virus sangat mengendalikan kita," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI