Studi Inggris: Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Efektif untuk Lansia

Selasa, 02 Maret 2021 | 07:37 WIB
Studi Inggris: Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Efektif untuk Lansia
Vaksin COVID-19 (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin Pfizer dan Oxford-AstraZeneca disebut efektif bahkan untuk orang lanjut usia (lansia) Inggris. Kedua vaksin tersebut mengurangi infeksi virus corona dan penyakit parah di antara orang tua di mana pengurangan kebutuhan rawat inap mencapai 80 persen.

Melansir dari Medical Xpress, di usia 80-an satu dosis dari masing-masing vaksin lebih dari 80 persen efektif mencegah rawat inap sekitar tiga hingga empat minggu setelah vaksinasi. Hal ini dinyatakan pada studi Kesehatan Masyarakat Inggris yang dikemukakan pada Senin (1/3/2021).

"Data rinci menunjukkan bahwa perlindungan yang Anda dapatkan dari tertular Covid-19 35 hari setelah dosis pertama bahkan sedikit lebih baik dari Oxford daripada Pfizer," ujar Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.

"Kedua vaksin ini sangat efektif dalam mengurangi infeksi Covid-19 di antara orang tua berusia 70 tahun ke atas," tambahnya.

Baca Juga: Hari Ini Setahun Pandemi Covid-19: Dari Pesta Dansa, Kini Tembus 1 Juta

Suntikan Pfizer telah menawarkan perlindungan terhadap penularan penyakit antara 57 hingga 61 persen setelah dosis pertama. Sementara vaksin AstraZeneca menawarkan perlindungan antara 60 hingga 73 persen setelah suntikan pertama.

"Ini menambah bukti yang berkembang bahwa vaksin bekerja untuk mengurangi infeksi dan menyelamatkan nyawa," kata Mary Ramsay, kepala imunisasi Public Health England.

"Penting untuk diingat bahwa perlindungan belum lengkap dan kami belum tahu seberapa besar vaksin ini akan mengurangi risiko Anda menularkan Covid-19 ke orang lain," tambahnya.

Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)

Menurut Jonathan Van-Tam, wakil kepala petugas medis Inggris, hasil penelitian menjawab keraguan negara-negara Eropa tentang vaksin AstraZeneca. 

"Saya pikir pada waktunya data yang berbicara sendiri dan negara-negara lain pasti akan sangat tertarik," kata Van Tam.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Pfizer Kurang Efektif Pada Kelompok Orang Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI