Kenali Susu Sapi A2, Susu Sapi yang Punya Sifat dan Manfaat Seperti ASI

Senin, 01 Maret 2021 | 12:31 WIB
Kenali Susu Sapi A2, Susu Sapi yang Punya Sifat dan Manfaat Seperti ASI
Ilustrasi Susu (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahukah kamu jika sebenarnya ada susu sapi yang memiliki manfaat yang hampir sama dengan Air Susu Ibu (ASI), yaitu mudah dicerna? Susu sapi tersebut ialah susu sapi A2. Istilah A2 sendiri mengacu pada karakteristik beta-kasein dalam susu. Beta-kasein adalah protein penting yang ada di dalam susu semua mamalia.

Hal ini disampaikan oleh Profesor Keith Woodford, Profesor Kehormatan Sistem Agri-Food dari Lincoln University, Selandia Baru, dalam acara PDGKI pada Sabtu (27/2/2021) lalu. Menurutnya, pada mulanya semua susu sapi adalah jenis A2.

"Namun, beberapa ribu tahun lalu, mutasi beta-kasein muncul di dalam susu dari sekelompok kecil sapi Eropa. Entah bagaimana bisa terpilih, mungkin secara tidak sengaja. Akibatnya, banyak sapi dengan genetika Eropa sekarang memproduksi susu yang mengandung apa yang kita sebut sebagai 'A1 beta-kasein'," jelas dia dalam diskusi tersebut.

Adanya mutasi genetika sapi ini, jelas dia, membuat munculnya sapi A1 yang menghasilkan susu sapi yang mengandung beta-kasein A1 dan susu sapi A2 yang mengandung beta-kasein A2. Beta-kasein A1 dicerna secara berbeda dibandingkan dengan beta-kasein A2.

Baca Juga: Studi: Sering Minum Susu Sapi di Masa Menyusui Turunkan Risiko Alergi Anak

Profesor Keith melanjutkan, susu sapi A2 hanya memiliki kandungan beta-kasein A2 sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia. Saat tubuh mengonsumsi susu sapi A2 dan mencerna beta-kasein A2, tidak akan terbentuk senyawa BCM-7, sehingga tidak akan menimbulkan efek pada kesehatan manusia, seperti rasa tidak nyaman pada perut ataupun risiko penyakit serius lainnya.

Bahkan, kata dia, susu sapi A2 juga tak akan bermasalah bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, yakni gangguan pencernaan akibat tubuh tidak dapat mencerna laktosa. Kondisi ini sering kali ditandai dengan diare, perut kembung, dan sering buang angin setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti susu atau produk olahannya.

Susu sapi A2, ungkapnya, juga memiliki kebaikan untuk kekebalan tubuh manusia karena konsentrat protein yang diproduksi secara alami terbukti meningkatkan glutathione intraseluler yang merupakan pilihan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Pada manusia, ASI juga hanya mengandung 100 persen beta-kasein A2 tanpa ada kandungan beta-kasein A1 sehingga tidak menimbulkan masalah pada bayi dan meningkatkan imunitas tubuh bayi," jelas dia lagi.

Sayangnya, seperti ilmu pengetahuan baru lainnya, hal ini selalu menjadi perdebatan. Oleh karena itu, kata dia, penemuan susu sapi A2 awalnya merupakan sesuatu yang kontroversial. Itu membuat industri susu menjadi khawatir dan mereka berupaya untuk menyangkal hal ini.

Baca Juga: Potensial Gantikan ASI, Inilah Kelebihan Susu Unta Liar

"Namun, seiring waktu berjalan, industri susu mulai mengakui kebenaran temuan ini dan kini beberapa perusahaan susu global sudah mulai memproduksi produk susu sapi A2,” tutup Profesor Keith.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI