Infografis
Suara.com - Saat ini ada sejumlah merek vaksin Covid-19 yang. Menanggapi hal itu, dokter top AS Anthony Fauci meminta masyarakat untuk tidak membandingkan dan harus bersyukur.
Sementata itu pakar menyebut, desinfeksi permukaan benda karena taku Covid-19 berlebihan. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuer lainnya.
1. Minta Untuk Tak Bandingkan Merek Vaksin Covid-19, Dokter Top AS: Bersyukur
![Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Anthony Fauci [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/12/22672-anthony-fauci.jpg)
Dokter top AS (AMerika Serikat) Dr. Anthony Fauci pada hari Minggu memperingatkan orang Amerika agar tidak menunda-nunda vaksin Covid-19 tertentu. Ia mengatakan ketiganya yang ada di pasaran "aman dan manjur."
Baca Juga: Dari Silat Hingga Jamu, Cara Warga Desa Milangsari Jaga Imun dari Covid-19
"Kita harus menjauh dari rantai pemikiran itu. Satu-satunya cara Anda benar-benar mengetahui perbedaan antara vaksin adalah dengan membandingkannya langsung," kata Fauci kepada penyiar ABC George Stephanopoulos pada "Minggu Ini."
2. Pakar Sebut Disinfeksi Permukaan Benda karena Takut Covid-19 Itu Berlebihan
Saat virus corona Covid-19 muncul, banyak orang khawatir tertular patogen satu ini. Bahkan, banyak dari mereka yang mendisinfeksi permukaan benda akibat dari ketakutan tersebut.
Tetapi kini membersihkan setiap permukaan benda yang akan disentuh dirasa berlebihan.
Baca Juga: India Diprediksi Mampu Lakukan Vaksinasi Covid-19 Besar-besaran
3. Lebih Penting daripada IQ, Ini Tanda Seseorang Punya EQ yang Rendah!
Kecerdasan tidak hanya seputar intelektual saja, tetapi juga emosional. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional rendah tidak mampu memahami emosi diri sendiri dan orang lain dan menggunakannya saat beraksi atau bertindak sesuatu.
Kecerdasan emosional atau EQ pada dasarnya penting untuk setiap aspek kehidupan. Banyak ahli percaya bahwa EQ sebenarnya lebih penting daripada IQ dalam menentukan kesuksesan dalam hidup.
4. Epidemiolog: Jumlah Sperma Global Menurun, Manusia Bisa Terancam Punah
Ahli epidemiologi lingkungan dan reproduksi di Icahn School of Medicine, Mount Sinai, New York, Shann Swan, mengatakan jumlah sperma yang turun dan perubahan perkembangan seksual mengancam kelangsungan hidup manusia. Hal itu juga menyebabkan krisis kesuburan.
Dalam buku barunya, Countdown, Swan memperingatkan krisis kesuburan di masa depan dapat menimbulkan ancaman global yang sebanding dengan krisis iklim.
5. Bantu Menurunkan Berat Badan, Coba 4 Minuman Herbal Ini sebelum Tidur
Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk membantu menurunkan berat badan. Selain menjaga pola makan dan aktif secara fisik, ada baiknya pula mengonsumsi ramuan minuman tertentu.
Melansir Times of India, beberapa minuman herbal bisa membantu membakar lemak dan baik dikonsumsi sebelum tidur. Apa saja?
