Suara.com - Dokter top AS (AMerika Serikat) Dr. Anthony Fauci pada hari Minggu memperingatkan orang Amerika agar tidak menunda-nunda vaksin Covid-19 tertentu. Ia mengatakan ketiganya yang ada di pasaran "aman dan manjur."
"Kita harus menjauh dari rantai pemikiran itu. Satu-satunya cara Anda benar-benar mengetahui perbedaan antara vaksin adalah dengan membandingkannya langsung," kata Fauci kepada penyiar ABC George Stephanopoulos pada "Minggu Ini."
“Kami memiliki tiga vaksin yang sangat mujarab yang aman dan berkhasiat. Itulah intinya. "
Kepala penasihat medis Gedung Putih mengatakan bahwa opsi terbaru, yakni vaksin dari Johnson & Johnson yang memiliki ciri-ciri yang menjadi perhatian. Meskipun menunjukkan kemanjuran yang lebih rendah daripada vaksin Moderna dan Pfizer.
Baca Juga: Satgas: Total 21.214 Pasien Covid-19 Sembuh di Sumut
"Ini memiliki kemanjuran lebih dari 85 persen [mencegah] penyakit parah dan penyakit kritis, dan tidak ada kematian atau rawat inap di negara mana pun yang diuji," kata Fauci.
Membandingkan vaksin J&J dengan dua vaksin resmi lainnya itu rumit karena uji coba mereka memiliki perbedaan penting, kata Fauci.
Uji coba J&J menunjukkan kemanjuran sekitar 66 persen terhadap Covid-19 sedang hingga parah, sedangkan uji coba untuk Pfizer dan Moderna berfokus pada penyakit ringan hingga sedang dan menunjukkan kemanjuran sekitar 95 persen dalam mencegah penyakit.
Uji coba J&J juga dilakukan kemudian dan di wilayah di mana varian baru yang sangat menular beredar.
“Saya pikir kita perlu menarik diri dari perbandingan ini dan mengurai angka sampai Anda membandingkannya secara langsung. Bersyukurlah karena kami memiliki tiga vaksin yang sangat mujarab, ”kata Fauci.
Baca Juga: Positif Covid-19, 3 Calon Penumpang Gagal Berangkat dari Stasiun Purwokerto
Dalam wawancara terpisah di NBC "Meet the Press," Fauci mengatakan bahwa dia tidak akan ragu mengambil vaksin J&J jika itu adalah pilihan yang tersedia baginya.
“Jika Anda pergi ke suatu tempat dan Anda memiliki J&J, dan itu yang tersedia sekarang, saya akan menerimanya. Saya pribadi akan melakukan hal yang sama, ”katanya kepada pembawa acara Chuck Todd, Minggu.
“Saya pikir orang perlu divaksinasi secepat dan secepat mungkin. Dan jika saya pergi ke tempat di mana mereka memiliki J&J, saya tidak akan ragu sama sekali untuk menerimanya. "