Ketiga efek samping vaksin Covid-19 itu paling umum, tetapi belum dijelaskan secara detail. Adapun gejala umum yang dilaporkan vaksin AstraZeneca, meliputi:
- Nyeri, kemerahan, gatal, bengkak dan memar
- Tidak enak badan
- Kelelahan
- Menggigil atau merasa demam
- Sakit kepala
- Mual
- Nyeri sendi dan otot
Sedangkan, efek samping vaksin Covid-19 yang kurang umum termasuk pusing, nafsu makan menurun, sakit perut, kelenjar getah bening, dan keringat berlebihan.
Berdasarkan uji coba sebelumnya, vaksin Moderna telah menimbulkan efek samping berupa kelelahan 7 persen partisipan, 8,9 persen nyeri otot, 5,2 persen nyeri sendi, 4,5 persen sakit kepala, 4,1 persen nyeri dan 2 persen kemerahan pada tempat suntikan.
Semuan efek samping vaksin Moderna itu terjadi di antara peserta uji coba vaksin Modern yang berusia antara 18 hingga 55 tahun.
Orang yang berusia di atas 55 tahun memiliki banyak efek samping vaksin Covid-19 yang sama, tetapi jumlahnya lebih rendah. Karena, respons kekebalan menjadi lebih lemah selama proses penuaan.
Sedangkan, vaksin Pfizer telah menimbulkan efek samping kelelahan pada 59 persen peserta, sakit kepala 52 persen, nyeri otot 37 persen dan menggigil 35 persen dalam 7 hari setelah suntikan kedua. Sekitar 16 persen malaporkan efek samping vaksin Pfizer yang berupa demam sebesar 38 derajat celcius.