Baca! Ini Alasan Pentingnya Pendidikan Kesehatan Seksual Bagi Anak

M. Reza Sulaiman
Baca! Ini Alasan Pentingnya Pendidikan Kesehatan Seksual Bagi Anak
Ilustrasi pelayanan kesehatan seksual. (Shutterstock)

Edukasi kesehatan seksual adalah hal yang penting diajarkan orang tua kepada anaknya. Ini sejumlah alasannya.

Suara.com - Edukasi kesehatan seksual adalah hal yang penting diajarkan orang tua kepada anaknya. Hal ini karena kurangnya pemahaman mengenai seks dapat berdampak buruk kepada masa depan anak.

Dengan memberikan pendidikan kesehatan seksual kepada anak, dapat membuatnya paham mengenai hal-hal tersebut. Minimnya pemahaman mengenai seks membuat maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja, bahkan anak-anak.

Hal ini karena rasa penasaran yang dimilikinya sehingga membuat anak mencari tahu sendiri. Ketika anak tahu tanpa adanya bimbingan, akan berdampak pada kehidupan si anak.

Selain dari orang tua, pendidikan kesehatan seksual juga penting diajarkan di sekolah. Hal ini karena sekolah menjadi lingkungan anak dalam bergaul. Apalagi, pada masa remaja saat-saat anak mengalami pertumbuhan hormon.

Baca Juga: Soroti Masalah Kesehatan Reproduksi Perempuan, Begini Kata Wamen PPPA Veronica Tan

Oleh karena itu, penting diajarkan pendidikan kesehatan seksual. Dilansir dari Icytales, terdapat beberapa alasan mengapa pendidikan kesehatan seksual penting untuk diajarkan, di antaranya:

1. Menghindari kehamilan remaja

Penelitian menunjukkan, remaja yang diberikan pendidikan seks komprehensif telah mengalami penurunan 50 persen mengalami kehamilan remaja yang tidak diinginkan dibandingkan dengan mereka yang hanya memiliki pendidikan.

Hal tersebut menandakan, remaja yang tidak memiliki pengetahuan mengenai seks membuatnya melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan sehingga menyebabkan kehamilan.

Pendidikan seks akan membuat remaja menghindari melakukan hubungan di bawah umur. Hal ini karena ia tahu berbagai risiko yang akan dialaminya. Selain itu, dirinya juga menjadi lebih mengerti dan dewasa terhadap hal-hal yang sensitif, terutama berhubungan dengan masalah seks.

Baca Juga: Wanita di Jakarta Alami Penurunan Kesuburan, Waspadai Nyeri Hebat saat Menstruasi!

2. Kurangnya pendidikan kesehatan seksual berpengaruh terhadap psikologis