Amati Perubahan Warna dan Wujud Feses Anda, Bisa Jadi Tanda Kanker Usus!

Jum'at, 26 Februari 2021 | 14:34 WIB
Amati Perubahan Warna dan Wujud Feses Anda, Bisa Jadi Tanda Kanker Usus!
Ilustrasi buang air besar (Unsplash/Giorgio Trovato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker usus adalah istilah umum untuk menggambarkan kanker yang berkembang di usus besar. Penyakit ini terkadang dikenal sebagai kanker usus besar atau rektal.

Sayangnya, banyak orang sering kali tidak menyadari gejala kanker usus karena sulit dikenali. Karena itu, seseorang harusnya sangat memperhatikan dan mewaspadai setiap perubahan kecil dalam tubuhnya.

Salah satu cara termudah mengetahui Anda berisiko terkena kanker usus adalah memeriksa tinja atau feses Anda. Menurut Medicine Net dilansir dari Express, ada tiga tanda utama kanker usus yang bisa dideteksi melalui feses.

Feses yang berwarna hitam adalah tanda bahaya kanker usus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh darah dari dalam usus menjadi merah tua atau hitam sehingga membuat feses berwarna hitam.

Baca Juga: Bantu Suami Lebih Tahan Lama saat Hubungan Seks, Lakukan 5 Hal Ini!

Kanker usus besar (kolorektal). (Shutterstock)
Kanker usus besar (kolorektal). (Shutterstock)

Kemudian, jika warna feses berubah menjadi merah cerah, mungkin juga pertanda kanker usus besar. Anda bisa memiliki feses berwarna merah jika menderita kanker usus bagian bawah.

Selain itu, feses setipis pensil juga perlu dicurigai sebagai tanda kanker usus. Menurut The Royal Marsden, rumah sakit spesialis kanker yang berafiliasi dengan NHS, darah atau lendir di feses juga bisa menandakan penyakit mematikan tersebut.

Tapi, kondisi ini juga pertanda sembelit atau mungkin serangan sembelit dan diare. Sedangkan, perut yang terasa penuh seperti kesulitan buang air besar (BAB) juga tanda umum adanya tumor pada rektum.

Kondisi ini bisa membuat Anda tidak nyaman dan terus-menerus memiliki keinginan pergi ke toilet untuk buang air.

Lebih dari 90 persen dari semua penyebab kanker usus terjadi pada orang usia di atas 50 tahun. Anda dapat menurunkan risiko penyakit dengan mengurangi jumlah minum alkohol dalam makanan dan berhentilah merokok.

Baca Juga: Peneliti Kembangkan Tes PCR yang Bisa Deteksi Mutasi Varian Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI