Teknologi Sekuensing Pegang Peran Penting dalam Penemuan Vaksin Covid-19

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 26 Februari 2021 | 14:16 WIB
Teknologi Sekuensing Pegang Peran Penting dalam Penemuan Vaksin Covid-19
Ilustrasi DNA (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di beberapa wilayah di dunia telah memasuki babak vaksinasi untuk menghalau penyebaran infeksi Covid-19 yang sudah dimulai sejak akhir 2019 lalu.

Bisa dibilang, vaksin Covid-19 merupakan salah satu produk medis paling cepat yang ditemukan peneliti dunia berkat kecanggihan perkembangan teknologi pengurutan atau sekuensing deoxyribonucleic acid (DNA).

Lewat metode tersebut, vaksin dapat ditemukan segera, dan mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) secara cepat.

Pengajar Fakultas Bioinformatika David Agustriawan mengatakan teknologi saat ini berhasil membuka ruang untuk mempelajari kode genetik dari organisme.

Dengan teknologi sekuensing yang lebih efisien, cepat dan murah atau i Next Generation Sequencing (NGS), pengurutan dapat dilakukan dalam jumlah besar dengan biaya yang jauh lebih rendah.

David menambahkan teknologi sekuensing juga memiliki peran penting pembuatan vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19 dalam waktu yang singkat selama kurang dari satu tahun.

Dia menegaskan pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi bioinformatika dalam menganalisa data genome dari virus SARS-CoV-2 penyebab sakit Covid-19 untuk mencari conserve region dan perancangan obat.

"Masih banyak lagi sektor kehidupan yang dapat dioptimalkan melalui teknologi sekuensing. Dengan demikian, manfaat dari penelitian Biologi Molekuler dengan teknologi NGS sangat besar sekali," kata David dalam siaran resminya, Jumat (26/02/2021).

Diketahui, hasil sekuensing DNA dari suatu organisme juga dapat digunakan dalam banyak bidang Biologi Molekuler, seperti dalam bidang kesehatan, forensik, pertanian, perikanan, dan yang lainnya.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Izinkan Program Vaksinasi Covid Mandiri Dikelola Swasta

Dia mencontohkan, dalam bidang kesehatan untuk kasus penyakit kanker, dari hasil sekuensing NGS dari data pasien kanker dan normal dapat diolah dan dianalisis oleh ahli Bioinformatika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI