Suara.com - Tidak hanya makanan, minuman yang kita konsumsi juga berdampak pada kesehatan tubuh kita dalam jangka panjang.
Bukan hanya alkohol, banyak minuman yang kita konsumsi sehari-hari sebenarnya dapat menyebabkan penyakit serius. Mulai dari meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga osteoporosis.
Berdasarkan Eat This, berikut minuman yang kurang baik untuk kesehatan tubuh:
1. Minuman berenergi
Baca Juga: Cara Mudah Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes dan 4 Berita Kesehatan Lain
Minuman berenergi memang dapat membangkitkan tenaga, tapi ini hanya dalam jangka pendek. Selanjutnya, kandungan kafein di dalamnya hanya akan membuat rasa lelah Anda semakin parah lebih lama.
"Kafein juga menghambat produksi kolagen di kulit yang menyebabkan penuaan kulit dini dengan lebih banyak keriput," jelas ahli gizi bersertifikat Ann Ramark dari A Younger Skin.
2. Minuman berprotein
Protein shake yang umumnya dikonsumsi untuk diet atau sesudah berolahraga lebih berbahaya dari yang dikira. Sebenarnya, kita sudah mendapat cukup protein dari makanan yang dikonsumsi.
"Jika Anda mengonsumsi protein secara berlebihan setiap hari, hal itu juga dapat membuat ginjal Anda bekerja terlalu keras," kata Celine Beitchman, MS , direktur nutrisi di Institute of Culinary Education.
Baca Juga: Pasien Diabetes Ingin Lebih Mudah Kontrol Gula Darah, Begini Caranya
Tidak hanya itu, konsumsi protein berlebihan juga dapat menyebabkan penyimpanan lemak berlebih.
3. Soda berwarna gelap
Soda memang memiliki kandungan nutrisi buruk. Khususnya soda berwarna gelap lebih tidak menyehatkan bagi tubuh.
"Asam fosfat dalam soda hitam membuatnya lebih buruk bagi kesehatan Anda daripada soda bening," jelas Megan Wong, RD, ahli gizi terdaftar di AlgaeCal.
Wong mengatakan terlalu banyak asam fosfat dapat menyebabkan hilangnya kalsium pada tulang. Inilah mengapa banyak studi mengaitkan asupan minuman berkarbonasi dengan penurunan kepadatan mineral tulang dan tisiko patah tulang.
4. Minuman rasa buah
Hanya karena ada kata 'buah', bukan berarti cairan yang diminum menyehatkan.
"Selain tinggi kalori dari gula, karena dalam bentuk cair, minuman rasa buah lolos dari sebagian besar proses pencernaan dan diserap langsung ke aliran darah yang dapat menyebabkan lonjakan gula serta resistensi insulin," ujar Heather Hanks, MS, ahli nutrisi dari Instapot Life.
5. Teh manis
Minuman sejuta umat. Banyak orang mengonsumsinya setelah makan.
Apabila tidak diberi pemanis, teh tertentu bisa menjadi sumber antioksidan yang baik. Namun teh manis hanya menganding banyak gula dan kafein.
"Jika Anda minum terlalu banyak (teh manis), ini dapat menyebabkan sakit kepala dan masalah tidur," tutur Jay Cowin, ahli gizi terdaftar di ASYSTEM.
Selain sejumlah besar gula, teh manis dapat menambah berat badan dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Sebuah artikel pada 2015 yang terbit di New England Journal of Medicine menemukan minum es teh hitam dalam jumlah besar dapat berakibat gagal ginjal karena konsumsi oksalat berlebihan.