Suara.com - Tes PCR Covid-19 untuk mendeteksi jenis varian virus corona sedang dikembangkan oleh para ahli di perusahaan bioteknologi Novozymes di Denmark.
Pemeriksaan yang dimodifikasi itu diperkirakan dapat mengidentifikasi varian virus Inggris juga mutasi dari varian Afrika Selatan dan Brasil, kata para pengembang.
"Kami telah menulis protokol baru untuk skrining PCR saat ini yang hanya membutuhkan satu komponen tambahan, dan sekarang sedang menguji ini dalam pengaturan klinis pada bahan pasien," kata peneliti di Novozymes Stephanie Oerum dikutip dari Mirror.
"Kami bekerja secepat yang kami bisa. Ini tantangan, tetapi bagus. Ini tentang membantu orang dan menghentikan penyebaran varian baru," lanjutnya.
Baca Juga: Varian Virus Corona Asal Hutan Amazon Diklaim Tiga Kali Lebih Menular
Dia mengaku bahwa perusahaan itu dihubungi oleh seorang profesor terkemuka di bidang virologi dan imunologi Universitas Oxford tentang pembuatan teknologi baru.
Orang lain yang bertanya tentang kemungkinan modifikasi termasuk kepala Pengobatan Genomik di Rigshospitalet, salah satu rumah sakit terbesar di Denmark. Juga salah satu ahli negara dalam penelitian oligonukleotida dan pengujian PCR, kata Dr Oerum.
"Mereka meminta kami untuk mengembangkan metode skrining yang dapat mendeteksi mutasi pada varian baru, sambil tetap kompatibel dengan protokol PCR saat ini," jelasnya.
Kepala petugas sains dan wakil presiden eksekutif penelitian dan pengembangan Claus Crone Fuglsang mengatakan tim tersebut dengan cepat bergabung.
"Kami memiliki kemampuan untuk membantu, seperti yang kami lakukan dalam pengaturan pengujian PCR asli. Itulah yang kami lakukan, kami membantu dunia dengan biologi," ucapnya.
Baca Juga: Varian Virus Corona Inggris Diklaim Strain Paling Dominan di Dunia