Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membuat daftar patogen, atau organisme yang dapat menyebabkan penyakit.
Menurut WHO, apabila tidak ada penelitian yang tepat, patogen tersebut dapat menjadi ancaman besar bagi orang-orang di seluruh dunia.
"Di seluruh dunia, jumlah patogen potensial sangat besar, sementara sumber daya untuk penelitian dan pengembangan penyakit terbatas," kata WHO, dilansir Mirror.
Covid-19 saat ini berada dalam urutan teratas, diikuti oleh Ebola, Zika, dan Penyakit X.
Baca Juga: Studi Terbaru: Virus Corona Covid-19 Bisa Bertahan di Kain Hingga 72 Jam
Lebih lengkapnya, berikut daftar patogen mematikan yang dapat menjadi acaman jika dunia tidak mengambil tindakan pencegahan:
1. Virus Nipah
Ilmuwan mengkhawatirkan penyakit Nipah yang dapat menyebabkan pembengkakan di otak dan tingkat kematian beriksar 40% hingga 75%. Virus ini berpotensi menjadi 'besar' di waktu berikutnya.
WHO mengatakan tingkat kematian tersebut lebih tinggi daripada kasus virus corona.
2. Ebola
Baca Juga: Data Awal, Varian Baru Virus Corona California Lebih Menular dan Berbahaya!
Virus Ebola termasuk yang mematikan dan dapat menyebabkan pendarahan. Penyakit ini memiliki tingkat kematian rata-rata 50%.
Wabah baru ditemukan di Guenia pekan lalu, menyebabkan tiga orang meninggal dan empat lainnya sakit.
3. Zika
Virus yang umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk ini memicu kekhawatiran epidemi pada 2019 lalu. Belum ada vaksin yang tersedia untuk pencegahan atau pengobatan infeksi virus Zika.
Ada kekhawatiran khusus pada ibu hamil karena penyakit ini dapat ditularkan dari ibu ke janinnya, serta melalui hubungan seksual atau transfusi darah.
4. MERS dan SARS
Sebelum Covid-19 muncul, virus corona telah menyebabkan sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV).
Baik MERS maupun SARS merupakan penyakit pernapasan yang dapat menyebabkan gagal napas hingga pasien membutuhkan ventilator dan perawatan di ICU.
5. Penyakit X
Penyakit X adalah nama placeholder yang diadopsi oleh WHO tiga tahun lalu, mewakili patogen hipotesis yang belum diketahui tetapi memiliki potensi menjadi epidemi di masa depan.
Virus baru ini dapat disebabkan oleh infeksi zoonosis, atau infeksi yang berpindah dari hewan ke manusia.
Selain kelima daftar ini, sebenarnya masih ada patogen lain yang mengancam kesejahteraan manusia di masa depan. Seperti demam Rift Valley, demam Lassa, serta demam berdarah Krimea-Kongo.