Gejala Alzheimer Muncul Lebih Dini pada Penderita Depresi dan Kecemasan

Kamis, 25 Februari 2021 | 12:56 WIB
Gejala Alzheimer Muncul Lebih Dini pada Penderita Depresi dan Kecemasan
Ilustrasi penderita Alzheimer (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengalami depresi diketahui meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer. Bahkan, orang yang depresi akan mengalami gejala demensia dua tahun lebih awal sebelum mengembangkan Alzheimer.

Berdasarkan studi terbaru yang terbit Rabu (24/2/2021), orang yang memiliki kecemasan sekaligus menderita Alzheimer juga sudah mulai mengalami gejala demensia tiga tahun lebih awal.

Selain depresi dan kecemasan, studi ini juga memeriksa riwayat peserta yang menderita gangguan bipolar, gangguan stres pasca trauma (PTSD), dan skizofrenia.

Hasilnya, dari 1.500 orang dalam penelitian ini, sebanyak 43% memeiliki riwayat depresi, 32% memiliki kecemasan, 1,2% gangguan bipolar, 1% PTSD, dan 0,4% skizofrenia, lapor Medical Xpress.

Baca Juga: Studi: Demensia Meningkatkan Risiko Infeksi Covid-19

Peneliti juga menemukan penurunan jumlah usia saat gejala pertama kali dimulai, ini berlipat ganda sesuai setiap diagnosis gangguan mental yang diberikan.

Angka kematian akibat alzheimer di AS meningkat (Shutterstock)
Ilustrasi penderita Alzheimer (Shutterstock)

Misalnya, orang dengan satu gangguan mental mulai mengalami gejala 1,5 tahun lebih awal, dan orang dengan dua kondisi gangguan mengalaminya 3,3 tahun lebih dini.

Studi ini juga menemukan penderita depresi dan kecemasan lebih cenderung dialami perempuan, berapa pun usia mereka.

"Adanya kecemasan mungkin menunjukkan tingkat hipereksitabilitas neuronal yang lebih besar, di mana jaringan di otak terlalu terstimulasi. Jadi, ini berpotensi membuka target terapeutik baru untuk pencegahan demensia," kata penulis studi Zachary A. Miller, MD, dari University of California, San Francisco, dan anggota American Academy of Neurology.

Ia melanjutkan bahwa studi ini bukan untuk mengatakan bahwa orang dengan depresi dan kecemasan akan menderita Alzheimer, tetapi sebagai pertimbangan agar penderita dua kondisi tersebut mendiskusikan kesehatan otaknya dalam jangka panjang dengan dokter.

Baca Juga: Studi: Tidur Kurang dari Lima Jam Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Penelitian akan dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan ke-73 American Academy of Neurology yang diadakan pada 17 sampai 22 April 2021 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI