Suara.com - Inisiatif COVAX yang menjadi program 'vaksin patungan' dari negara-negara kaya untuk negara dengan ekonomi rendah telah mulai didistribusikan. Ghana menjadi negara pertama di dunia yang menerima vaksin Covid-19 patungan tersebut.
Negara di bagian Afrika Barat itu menerima pengiriman 600.000 dosis vaksin AstraZeneca yang dibuat oleh Serum Institute of India pada Rabu (24/2) waktu setempat. Vaksin itu dikirim oleh UNICEF dan tiba di Bandara Internasional Kotoka Accra. Pengiriman itu menjadi bagian dari gelombang pertama vaksin Covid-19 yang dikirim COVAX ke beberapa negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Ghana termasuk di antara 92 negara yang telah menandatangani program COVAX, menurut pernyataan penjabat Menteri Informasi Kojo Oppong Nkrumah.
Negara berpenduduk 30 juta itu telah mencatat 81.245 kasus dan 584 kematian sejak awal pandemi, menurut angka dari Layanan Kesehatan Ghana pada Selasa (23/3).
Baca Juga: COVAX: Negara-negara Miskin Segera Terima Vaksin Covid-19
Kampanye vaksinasi Ghana akan dimulai pada 2 Maret dan dilakukan secara bertahap kepada kelompok prioritas. Mulai dari petugas kesehatan, orang lanjut usia 60 tahun ke atas, orang-orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, pejabat eksekutif, legislatif, anggota peradilan, dan staf terkait, kata Nkrumah.
“Pemerintah Ghana tetap tegas dalam memastikan kesejahteraan semua warga Ghana dan berusaha keras untuk memperoleh vaksin yang memadai untuk mencakup seluruh populasi melalui lembaga bilateral dan multilateral,” kata Nkrumah dikutip dari Channel News Asia.
Dalam pernyataan bersama, perwakilan negara dari UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kedatangan vaksin COVAX sebagai momen penting untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
“Hari ini menandai momen bersejarah di mana kami telah merencanakan dan bekerja sangat keras. Dengan pengiriman pertama dosis, kami dapat memenuhi janji fasilitas COVAX untuk memastikan orang-orang dari negara-negara yang kurang kaya tidak tertinggal dalam mendapatkan vaksin yang menyelamatkan jiwa," kata Direktur eksekutif UNICEF Henrietta Fore.
Pengiriman COVAX ke Ghana menjadi awal dari pengadaan dan operasi pasokan vaksin terbesar di dunia. COVAX berencana untuk mengirimkan hampir 2 miliar dosis vaksin COVID-19 di seluruh dunia tahun ini.
Baca Juga: Selain Indonesia, COVAX Juga Distribusikan Vaksin COVID-19 ke Karibia
“Fase selanjutnya dalam memerangi penyakit ini dapat dimulai, peningkatan kampanye imunisasi terbesar dalam sejarah. Setiap langkah dalam perjalanan ini membawa kita lebih jauh ke jalan menuju pemulihan bagi miliaran anak dan keluarga," kata Fore.