Suara.com - Sebagian besar orang mungkin merasa aneh atau risih jika tidak memakai pakaian dalam saat beraktivitas, baik wanita maupun pria. Pada wanita, mereka mungkin sudah terbiasa tidak memakai bra atau BH ketika beraktivitas. Tapi, hanya beberapa orang yang mungkin juga terbiasa tidak memakai celana dalam.
Faktanya, berkativitas tanpa memakai celana dalam justru memberi banyak manfaat. Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 hal yang terjadi pada tubuh ketika berhenti memakai celana dalam.
1. Mencegah refluks asam
Pakaian ketat seperti celana dalam bisa mendorong perut ke atas, yang bisa membuat perut tertekan dan menyebabkan refluks asam.
Baca Juga: Kenali Coronaphobia, Khawatir Berlebih akibat Pandemi Virus Corona
Meskipun masalah kesehatan ini umum terjadi pada orang dewasa usia 20-30 tahun, tak memakai pakaian dalam bisa menurunkan kemungkinan naiknya asam lambung.
2. Mencegah infeksi jamur
Ada bakteri yang sebagian besar mungkin bermasalah dengan kandida. Bakteri ini bisa ditemukan pada 20 persen wanita.
Dalam hal ini, pakaian dalam bisa mempertahankan kelembapan dan menciptakan area yang sempurna untuk pertumbuhan bakteri.
3. Mengurangi bau tak sedap
Baca Juga: Peneliti Kini Mengkhawatirkan Varian Virus Corona dari California, Mengapa?
Kebanyakan orang pasti berkeringat di bagian organ intim. Sedangkan kelembapan yang terperangkap oleh pakaian dalam bisa meningkatkan bau pada organ intim.
Sehingga tak memakai celana dalam akan membuat keringat menguap, mengurangi gesekan dan meminimalkan bau.
4. Tidak rentan sensitivitas dan alergi
Banyak pakaian dalam, seperti celana dalam terbuat dari kain, mengandung warna dan bahan kimia buatan yang bisa menimbulkan reaksi alergi.
Reaksi alergi ini bisa memanifestasikan dirinya sebagai iritasi, lecet, ruam dan benjolan. Dalam situasi ini, tak memakai celana dalam bisa mencegah terjadinya reaksi alergi.
5. Cegah iritasi dan cedera
Pada pria, tak memakai celana dalam akan menguntungkan karena bisa mengurangi risiko iritasi dan cedera. Minimnya risiko infeksi ini termasuk yang disebabkan oleh rasa gatal sekaligus menjadi kesehatan sistem reproduksi.