Suara.com - Beberapa orang mungkin pernah mengamati ada tonjolan di kuku kaki dan bergaris. Tonjolan pada kuku ini bisa menyakitkan dan bisa pula tak terasa apapun.
Menurut Ahli Bedah Michfoot, tonjolan pada kuku yang bergaris ini biasanya dikenal sebagai garis Beau, suatu kondisi yang menggambarkan lekukan horizontal pada kuku.
Garis beau ini biasanya terlihat seperti lekukan kecil di sepanjang kuku. Sering kali, garis beau ini muncul akibat trauma berlebihan.
Misalnya, Anda pernah menjatuhkan suatu benda yang mengenai kaki lalu merusak bantalan kuku. Bahkan beberapa orang mengembangkan tonjolan kuku kaki ini setelah menghabiskan waktu lama.
Baca Juga: Temuan Baru, Virus Corona pada Ibu Hamil Tak Tingkatkan Risiko Keguguran!
Selain trauma berlebihan, tonjolan pada kuku kaki juga bisa disebabkan oleh kondisi medis mendasar Malnutrisi, defisiensi vitamin, diabetes dan penyakit pembuluh darah perifer bisa menyebabkan penyakit beau.
Anda tidak boleh mengabaikan perubahan halus pada kuku Anda, terutama garis beau tersebut. Meski kondisi ini tidak terkesan serius, tapi lebih baik konsultasikan dengan dokter untuk mencegah tindakan operasi.
Berdasarkan pedoman ahli penyakit kaki, seseorang harus memeriksakan dan memperhatikan setiap kali muncul tanda-tanda perubahan pada kuku kaki, seperti bintik-bintik berubah warna atau nyeri maupun luka.
Garis beau ini sendiri bisa muncul di kuku kaki dan tangan Anda. Umumnya, garus beau atau tonjolan pada kuku ini berkaitan dengan trauma tapi juga bisa karena masalah medis jika terasa sakit dan menjadi gelap.
Cara menghilangkan tonjolan kuku kaki
Baca Juga: Kenali Coronaphobia, Khawatir Berlebih akibat Pandemi Virus Corona
Seorang dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan khusus jika tonjolan pada kuku disebabkan oleh masalah kulit.
Tapi umumnya, semua pengobatan bertujuan untuk mengatasi kondisi medis yang mendasar. Dokter umum Anda mungkin menyarankan tes darah atau urine untuk mendiagnosis penyebab garis beau.
Misalnya tonjolan pada kuku kaki disebabkan oleh diabetes, maka dokter akan meresepkan obat diabetes.