Update Covid-19 Global: AS Telah Vaksinasi Lebih dari 60 Juta Penduduknya

Rabu, 24 Februari 2021 | 10:57 WIB
Update Covid-19 Global: AS Telah Vaksinasi Lebih dari 60 Juta Penduduknya
Lansia di AS akan mendapat vaksin Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penularan infeksi Covid-19 dan kematian harian terbanyak masih terjadi di Amerika Serikat. Update Covid-19 global mengutip data Worldometers, dari total kasus positif Covid-19 sebanyak 112,63 juta di seluruh dunia, seperempat infeksinya berada di Amerika Serikat dengan jumlah 28,89 juta.

Lebih dari 19,21 juta orang yang pernah terinfeksi Covid-19 AS telah dinyatakan sembuh. Tetapi masih ada 9.169.411 orang masih positif Covid-19. Lebih dari 16 ribu pasien Covid dalan keadaan kritis.

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Dr. Anthony Fauci, mengatakan, kondisi itu menyebabkan kewalahan tenaga kesehatan di rumah sakit. Namun, ia juga menyayangkan masih ada orang yang tidak percaya dengan pandemi Covid-19.

"Sangat menyakitkan bagi saya melihat rumah sakit kewalahan dengan pasien Covid-19, dan di wilayah yang sama, ada orang yang menyangkal hal ini terjadi, mengatakan, 'Oh, itu berita palsu, itu sebuah tipuan'. Maksud saya, bagaimana Anda bisa mengatakan itu ketika orang-orang di negara bagian Anda sendiri, daerah Anda sendiri, sedang sekarat?" kata Fauci dikutip dari CNN.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Lanjut Usia

Di sisi lain, Amerika Serikat juga telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap lebih dari 60 juta orang. Lebih dari 44,5 juta orang telah menerima satu dosis vaksin, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Sementara sekitar 19,8 juta lainnya telah sepenuhnya divaksinasi dengan kedua dosis, kata CDC, di mana jumlah itu sekitar 6 persen dari populasi AS.

AS diperkirakan akan memiliki total 240 juta dosis vaksin Covid-19 pada akhir Maret. Vaksin jenis Pfizer dan Moderna, dua perusahaan vaksin Covid-19 resmi untuk penggunaan darurat di AS, telah berjanji untuk menyediakan total 220 juta dosis gabungan untuk pengiriman pada akhir Maret.

Itu akan cukup untuk memvaksinasi 110 juta orang Amerika, karena kedua vaksin tersebut membutuhkan dua dosis.

Johnson & Johnson, yang belum menerima otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19, telah berjanji untuk menyediakan 20 juta dosis dalam kerangka waktu yang sama. Vaksinnya hanya membutuhkan satu dosis.

Baca Juga: Warga Berkerumun Saat Vaksinasi, Satgas Covid-19: Mohon Kerja Samanya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI