Suara.com - Banyak penelitian melaporkan bahwa muncul dampak panjang pada sejumlah pasien Covid-19. Namun, bukan hanya orang dewasa yang mengalami dampak jangka panjang Covid-19.
Dampak jangka panjang Covid-19 juga dikenal sebagai sindrom pasca COVID adalah fenomena menakutkan yang merupakan hal terbaru yang perlu dikhawatirkan. Terlbih setelah diagnosis dan daftar gejala yang terkait dengan penyakit virus yang terus bertambah.
Para ahli mengatakan bahwa anak seusia 6 tahun menjadi korban dari banyak risiko yang terkait dengan Covid-19 berkepanjangan. Demikian seperti dilansir dari Times Of India.
Untuk penyakit yang tidak diketahui menyebabkan dampak parah pada anak-anak di bawah usia 16 tahun, masalah Covid-19 yang berkepanjangan hanya akan memperburuk keadaan bagi anak-anak, yang juga harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan vaksin.
Dampak janga panjang Covid-19 sendiri dikenal sebagai sejumlah gejala yang memengaruhi pasien yang pulih beberapa minggu, atau bahkan berbulan-bulan setelah melawan infeksi.

Meniru gejala Covid-19 klasik, orang dapat mengalami sejumlah gejala seperti batuk terus-menerus, mialgia, demam berulang, sesak napas, delusi dan dalam banyak kasus, manifestasi jantung akut, pernapasan, dan neurologis.
Untuk anak-anak, bahayanya bisa jauh lebih buruk. Para ahli khawatir karena kebanyakan anak didiagnosis tanpa gejala, dan dikatakan pulih lebih cepat, orang tua dan dokter dapat gagal melewatkan gejala COVID yang berkepanjangan atau efek samping yang menetap pada anak-anak.
Lalu gejala apa saja yang mesti diwaspadai?
Para peneliti, yang menganalisis kesehatan anak-anak yang terkena Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir telah mengamati prevalensi beberapa tanda dan gejala pada anak-anak, yang mungkin terkait dengan Covid-19 jangka panjang.
Baca Juga: Rute Perjalanan dan Biaya Lengkap Dari Jakarta ke Baduy
Temuan penelitian tersedia di server pracetak yang tersedia di medRxiv, yang memperhitungkan 129 anak-anak, didiagnosis dengan COVID-19 (ringan atau parah) antara bulan Maret 2020 hingga November 2020.