Studi: GERD Tingkatkan Risiko Kanker Esofagus atau Laring

Selasa, 23 Februari 2021 | 14:45 WIB
Studi: GERD Tingkatkan Risiko Kanker Esofagus atau Laring
Ilustrasi penyakit GERD dan asam lambung. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang dengan GERD kronis mungkin menghadapi peningkatan risiko beberapa jenis kanker langka. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian besar pemerintah Amerika Serikat.

Melansir dari Medicinenet, para peneliti menemukan bahwa di antara lebih dari 490.000 orang Amerika yang berusia 50 tahun ke atas danmenderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD) memiliki risiko dua kali lipat terkena kanker esofagus atau laring (kotak suara).

GERD atau refluks asam terjadi ketika asam lambung secara kronis keluar ke kerongkongan yang merupakan saluran otot di mana menghubungkan tenggorokan dan lambung. Gejala yang paling umum adalah mulas, nyeri perut.

GERD telah lama ditetapkan sebagai faktor risiko adenokarsinoma esofagus, tumor paling umum yang timbul di esofagus.

Baca Juga: Kanker Payudara dan Serviks Ternyata Bisa Dicegah, Begini Caranya

Studi baru, yang diterbitkan 22 Februari di jurnal Cancer, menghubungkan GERD dengan jenis kedua dari kanker esofagus yang disebut karsinoma sel skuamosa dan kanker laring yang muncul di kotak suara.

Namun para ahli menyimpulan bahwa risiko terkena kanker masih rendah pada pasien dengan GERD.

Ilustrasi penyakit GERD dan asam lambung. (Shutterstock)
Ilustrasi penyakit GERD dan asam lambung. (Shutterstock)

"Temuan kami tidak seharusnya membuat orang yang didiagnosis dengan GERD menjadi khawatir," kata Christian Abnet, seorang peneliti dari Institut Kanker Nasional AS yang memimpin penelitian.

Faktanya, Institut Kesehatan Nasional Amerika (NIH) mengatakan bahwa sekitar 10 persen hingga 15 persen pasien GERD mengalami refluks yang cukup parah sehingga menyebabkan kelainan pada lapisan esofagus yang dikenal sebagai esofagus Barrett. Dan orang dengan Barrett, risiko mengembangkan adenokarsinoma esofagus adalah sekitar 0,5 persen per tahun.

Baca Juga: Ternyata Ada 4 Tipe Kanker Payudara, Mana yang Paling Banyak di Indonesia?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI