Studi CDC: Guru Berperan Besar Menularkan Covid-19 di Sekolah

Selasa, 23 Februari 2021 | 11:10 WIB
Studi CDC: Guru Berperan Besar Menularkan Covid-19 di Sekolah
Ilustrasi guru menularkan Covid-19 di sekolah. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merilis hasil penelitian yang menunjukkan bahwa guru berperan besar menularkan Covid-19 di sekolah.

Hasil ini disimpulkan setelah peneliti menganalisis penularan Covid-19 di 8 Sekolah Dasar Negeri di Marietta, Georgia, dan Atlanta, selama periode 1 Desember 2020 hingga 22 Januari 2021.

Selama itu, sebanyak 2.600 siswa dan 700 staf sekolah hadir dan datang ke 6 sekolah. Hasilnya, peneliti menemukan 9 klaster kasus Covid-19 yang melibatkan 13 pendidik atau guru dan 31 siswa di 6 SD.

Dari 6 klaster, 4 klaster di antaranya guru merupakan pasien indeks atau kasus awal, dan hanya seorang siswa yang merupakan pemilik kasus awal. Sedangkan 4 klaster lainnya, tidak bisa ditemukan pasien indeksnya.

Baca Juga: Happy Ending, Kisah Guru Honorer yang Dipecat Setelah Unggah Gaji di Medsos

Namun peneliti menyimpulkan 8 dari 9 klaster penularan kemungkinan besar disebabkan oleh guru atau pengajar siswa di sekolah.

Penularan kemungkinan terjadi selama proses belajar mengajar atau istrahat makan siang. Guru yang terinfeksi virus corona SARS CoV 2 ini kemudian menularkan ke para siswa.

"Kasus awal di antara para guru memainkan peran penting dalam penularan Covid-19 di sekolah, lalu membuatkan rantai penularan berikutnya, sehingga penting agar tenaga pendidik tercegah dari infeksi," ujar peneliti yang penelitiannya diterbitkan dalam jurnal CDC Morbidity and Mortality Weekly Report, mengutip Live Science, Selasa (23/2/2021).

Temuan ini dirilis tepat seminggu setelah CDC mengeluarkan pedoman pembukaan sekolah di Amerika Serikat pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gabung ke AFC, Guru Asal Makassar Sukses Raup Pendapatan Rp 500 Juta/Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI