Suara.com - Sejak 2013 di setiap tanggal 14 sampai 20 Februari, Indonesia selalu memperingati Pekan Sarapan Nasional atau PESAN.
Tahun ini, PESAN 2021 masih akan diperingati di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung ada tanda-tanda segera usai.
Berbagai penelitian dan publikasi kesehatan mencatat bagaimana daya tahan dan kemampuan tubuh seseorang dalam melakukan pekerjaan sangat bergantung dengan nutrisi baik, yang bisa didapatkan dari sarapan.
Namun, kesibukkan masyarakat modern saat ini sering menjadi hambatan banyak orang untuk melakukan sarapan di pagi hari.
Lewat publikasi dari Departemen Kesehatan (2013) menyatakan, sarapan sehat harus terdiri dari sumber karbohidrat (60-68 persen), protein (12-15 persen), lemak (15-25 persen) dan mengandung vitamin dan mineral.
Sarapan yang sehat sendiri menyumbang 25 persen dari kebutuhan nutrisi harian. Publikasi tersebut juga menyatakan bahwa ketahanan dan kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan produktivitas yang memadai akan lebih banyak dimiliki oleh individu dengan nutrisi yang baik.
Dikatakan Senior Director and Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi, sarapan merupakan waktu makan yang sangat penting.
Sarapan khususnya makanan bernutrisi, kata Andam Dewi, dapat menyuplai energi bagi tubuh dan otak agar tetap aktif melakukan kegiatan seperti bekerja dari rumah.
"Di pagi hari, bahan bakar tubuh Anda hampir kosong. Saat Anda makan makanan yang tepat untuk sarapan, Anda memberi bahan bakar yang dibutuhkan otot dan otak untuk kinerja optimal," kata Andam Dewi melalui siaran tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Pemko Medan Kurangi Gaji PHL
Ia melanjutkan, sesi olahraga dapat semakin melengkapi kebutuhan tubuh agar tetap bugar dan aktif bergerak di dalam rumah tanpa harus khawatir berpergian ke luar rumah di tengan pandemi seperti sekarang.