Suara.com - Memastikan tubuh dalam kondisi sehat sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19 perlu dilakukan. Terlebih jika Anda memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Kementerian Kesehayan bahkan telah menyusun daftar kelayakan kondisi kesehatan bagi orang yang telah memiliki komorbid. Tetapi, jika tidak memiliki komorbid, menjaga tubuh tidak mengalami sakit saat akan divaksin juga sama pentingnya.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Vito A Damay, Sp. Jp. (K)., menyarankan agar jangan begadang ketika malam sebelum disuntik vaksin.
"Supaya dalam kondisi fit. Jangan sampai sudah mau vaksin, demam karena begadang," kata dokter Vito dalam webinar daring "Apakah Saya Bisa Divaksin?" bersama Allianz Indonesia, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Besok, Wartawan di Sleman Bakal Jalani Vaksinasi Covid-19
Tips lainnya, dokter Vito juga mengingatkan untuk menghindari konsumsi makanan terlalu pedas agar tidak mengalami diare. Sebab, saat dilakukan skrining, seseorang pasti akan ditanya kondisi kesehatannya. Sakit saat hari penyuntikan justru akan berakubat penundaan vaksinasi.
Selain itu, sebaiknya tidak mengonsumsi apa pun yang mengandung kafein, seperti kopi. Dokter Vito menjelaskan, kafein bisa menimbulkan gejala auro dinamik seperti detak jantung jadi lebih cepat.
"Efek kafein akan seperti itu. Atau juga minum obat stimulan supaya kerja kuat seharian. Bahkan ketika mau ke tempat vaksinasi jangan buru-buru, lari-lari. Sampai nanti datang ke tempat vaksin tidak dalam keadaan bagus," ucapnya.