Penelitian serupa menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara gangguan pendengaran dan kerusakan saraf.
"Beberapa orang mungkin mengalami gejala diabetes yang tidak biasa. Setiap pasien diabetes pun pasti akan merasakan gejala yang berbeda," kata Dr Amy Bibby.
Dr Amy Bibby juga mengatakan pembuluh darah bisa rusak jika gula darah penderita tinggi. Kehilangan pendengaran bisa menjadi gejala pra-diabetes lain yang lebih tidak biasa pada mereka yang memiliki gula darah tinggi.
"Karena, pembuluh darah dan saraf telinga lebih rentan rusak dalam kondisi ini, yang akhirnya menyebabkan hilangnya pendengaran," jelasnya.
Kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk telinga. Jika Anda menderita diabetes dalam waktu lama dan tidak terkontrol dengan baik, mungkin ada kerusakan pada jaringan pembuluh darah kecil di telinga.
Ada bukti yang menunjukkan bahwa wanita dengan diabetes mungkin mengalami gangguan pendengaran lebih besar daripada mereka yang tidak menderita diabetes. Bukti ini juga berlaku untuk wanita dengan diabetes yang terkontrol baik.
Komplikasi lain dari diabetes adalah kerusakan saraf yang bisa memengaruhi saraf pendengaran dan menyebabkan gangguan pendengaran.