Gejala Serius Diabetes Tipe 2, Waspadai Gangguan Pendengaran Mendadak!

Senin, 22 Februari 2021 | 17:32 WIB
Gejala Serius Diabetes Tipe 2, Waspadai Gangguan Pendengaran Mendadak!
Ilustrasi gangguan pendengaran, telinga. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diabetes tipe 2 tidak akan menjadi ancaman mematikan bila tidak ada peningkatan kadar gula darah. Karena, gula dalam darah adalah sumber energi yang penting dan menyediakan nutrisi bagi tubuh.

Tetapi, kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh yang memasok darah ke organ vital. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kadar gula darah yang tinggi bisa menandakan risiko yang kesehatan yang lebih berbahaya jika Anda mendadak kesulitan mendengar.

Para ilmuwan mengatakan bahwa kehilangan pendengaran secara bertahap bisa menjadi tanda peringatan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Studi: Vaksin Pfizer Punya Efektivitas Tinggi, Bahkan pada Varian Inggris

Meskipun hubungan antara gangguan pendengaran dan diabetes belum jelas. Tapi, masalah pendengaran ini bisa disebabkan oleh kerusakan saraf pada pendengaran.

Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)

Kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan bisa memengaruhi suplai darah atau oksigen ke saraf serta pembuluh darah di dalam telinga.

Seiring waktu, pembuluh darah ini bisa menjadi rusak yang memengaruhi kemampuan pasien untuk mendengar dengan baik.

"Diabetes telah dikaitkan dengan perkembangan masalah pendengaran dalam berbagai penelitian," kata badan kesehatan Diabetes.co.uk dikutip dari Express.

Studi menunjukkan bahwa gangguan pendengaran dua kali lebih umum pada orang yang menderita diabetes dibandingkan mereka yang tidak.

Baca Juga: Orang Pakai Kacamata 3 Kali Berisiko Kecil Tertular Virus Corona, Kok Bisa?

Studi telah menganalisis data dari tes pendengaran orang dewasa antara usia 20 hingga 69 tahun. Mereka menyimpulkan bahwa diabetes bisa menyebabkan gangguan pendengaran dengan merusak saraf dan pembuluh darah.

Penelitian serupa menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara gangguan pendengaran dan kerusakan saraf.

"Beberapa orang mungkin mengalami gejala diabetes yang tidak biasa. Setiap pasien diabetes pun pasti akan merasakan gejala yang berbeda," kata Dr Amy Bibby.

Dr Amy Bibby juga mengatakan pembuluh darah bisa rusak jika gula darah penderita tinggi. Kehilangan pendengaran bisa menjadi gejala pra-diabetes lain yang lebih tidak biasa pada mereka yang memiliki gula darah tinggi.

"Karena, pembuluh darah dan saraf telinga lebih rentan rusak dalam kondisi ini, yang akhirnya menyebabkan hilangnya pendengaran," jelasnya.

Kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk telinga. Jika Anda menderita diabetes dalam waktu lama dan tidak terkontrol dengan baik, mungkin ada kerusakan pada jaringan pembuluh darah kecil di telinga.

Ada bukti yang menunjukkan bahwa wanita dengan diabetes mungkin mengalami gangguan pendengaran lebih besar daripada mereka yang tidak menderita diabetes. Bukti ini juga berlaku untuk wanita dengan diabetes yang terkontrol baik.

Komplikasi lain dari diabetes adalah kerusakan saraf yang bisa memengaruhi saraf pendengaran dan menyebabkan gangguan pendengaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI