Suara.com - Tusuk gigi memang berguna dan praktis untuk membersihkan gigi setelah makan. Namun, dokter gigi sebenarnya tidak merekomendasikan penggunaan alat kecil ini karena tidak aman.
Walaupun cukup ampuh dalam menghilangkan sisa makanan yang terselip, namun ternyata ada ancaman masalah kesehatan yang menanti, lho.
Menggunakan tusuk gigi memiliki risiko sebagai berikut, dilansir Insider:
1. Patah dan tersangkut di gusi
Baca Juga: Pemilik Pipi Terbesar di Dunia Pamer Bentuk Gigi Asli, Warganet Kaget
Tusuk gigi bisa patah jika kualitasnya buruk atau Anda menggunakannya terlalu keras. Jika patah, alat ini dapat menyebabkan radang pada gusi, apalagi jika tidak langsung dicabut.
Jika Anda tidak dapat mencabutnya sendiri, asisten profesor klinis di NYU College of Dentistry Cheryline Pezzullo, DDS, menyarankan untuk menemui dokter gigi.
2. Menyebabkan infeksi
Ujung tusuk gigi yang runcing memudahkan gusi berdarah atau mulut terluka secara tidak sengaja. Ini dapat menimbulkan luka terbuka yang rentan terhadap bakteri penyebab infeksi.
Menurut Pezzullo, bakteri ini bisa berasal dari mana saja, termasuk dari permukaan tusuk gigi itu sendiri. Namun, ini tergantung dari cara penyimpanannya.
Baca Juga: Penting, Sunnah Menyikat Gigi dan Doa Sebelum Melakukannya
3. Merusak perawatan gigi
Tusuk gigi dapat mengganggu perawatan gigi seperti tambalan dan pelapis gigi.
"Jika ada masalah atau celah dalam restorasi gigi, hal itu bisa diperburuk dengan penggunaan tusuk gigi, yang dapat menyebabkan kendur, patah, atau hilangnya restorasi ini," kata Pezzullo.
Menurutnya, bahan restorasi tidak sekuat gigi asli sehingga lebih mudah patah.
Ada beberapa metode yang lebih aman dan efektif daripada menggunakan tusuk gigi, yakni benang gigi atau waterpik, alat yang menggunakan aliran air bertekanan tinggi untuk menghilangkan makanan dan partikel lainnya.
"Pilihan ini jauh lebih baik daripada tusuk gigi karena sangat sulit untuk mematahkannya dsn merusak gigi atau gusi di sekitarnya," tandas Pezzullo.